Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak, Penyeberangan Bakauheni Normal
LAMPUNG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Cabang Bakauheni, Lampung menyebutkan bahwa situasi penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten dalam kondisi normal.
"Untuk pelayanan penyeberangan di pelabuhan Bakauheni Lampung, untuk saat ini normal, cuman ada keterlambatan jadwal saja, karena kondisi cuaca di wilayah pelabuhan Merak memang buruk, sehingga terjadi keterlambatan kapal," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Rudi Sunarko dikutip ANTARA, Sabtu, 9 Maret.
Ia mengatakan, cuaca buruk di pelabuhan Merak Banten, membuat adanya antrean kendaraan di area kantong parkir pelabuhan Bakauheni untuk menunggu masuk ke dalam kapal.
"Jadi ada keterlambatan sandar-nya kapal, sehingga membuat penumpukan kendaraan di area kantong parkir karena menunggu kapal sandar," katanya.
Namun, pihaknya memastikan aktivitas penyeberangan di pelabuhan Bakauheni normal lancar, dan ia mengimbau kepada calon penumpang kapal agar selalu memperhatikan informasi dari web resmi BMKG terkait pantauan cuaca.
"Untuk cuaca saat ini di pelabuhan Bakauheni bagus, normal dan kapal juga sandar-nya baik tidak ada kendala yang menghambat aktivitas penyeberangan," ujarnya.
Baca juga:
- KPU Bantah Suara Ganjar-Mahfud Dikunci Hanya 17 Persen, Hasto PDIP: Kami Punya Bukti
- Batik Air Nonaktifkan Pilot-Kopilot Tertidur Saat Mengudara dari Kendari ke Jakarta
- PDIP Sebut PPP Sudah Dukung Hak Angket Kecurangan Pilpres Digulirkan di DPR
- 16 Orang Korban Banjir Bandang-Longsor Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai potensi cuaca buruk yang terjadi, khususnya di lintasan tersibuk Bakauheni-Merak.
Selain itu, pengguna jasa wajib mengikuti arahan petugas di pelabuhan dan kapal guna mendukung keselamatan dan keamanan bersama. Pastikan saat melakukan penyeberangan agar kondisi stamina penumpang dan kendaraan dalam kondisi prima.
Untuk diketahui, sebelumnya telah beredar video cuaca ekstrem di Pelabuhan Merak yang menimbulkan gelombang tinggi serta membuat sejumlah kendaraan seperti kendaraan roda empat, truk dan sepeda motor susah untuk keluar masuk kapal.