Methosa Sukses Gelar Konser Perdana dengan Vokalis Baru Rina Nose

JAKARTA - Rina Nose jadi pembeda dari penampilan Methosa yang baru saja menggelar mini konser perdana di M Bloc, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Maret malam.

Tidak seperti biasanya ketika kita melihat Rina Nose membawakan lagu pop atau dangdut, penyanyi asal Bandung itu mampu mengimbangi kegarangan empat personel lain, Mansen Munthe (vokal utama), Kelana Halim (bass), Agung (synthesizer), dan Dami (gitar).

Rina dan Mansen berada di garis depan yang berhasil membius penonton dengan lagu-lagu yang sarat dengan kritik-kritik sosial.

Methosa membawakan lagu-lagu terbaik dari album terbaru mereka, Kausa Nusantara, yang diperkenalkan ke publik lewat label musik Pro-M pada 9 Februari lalu.

Total tujuh lagu dibawakan Methosa malam ini, yaitu Nasi Goreng, Angkara, Igual, Sembunyi, Conserva, Getih, dan Logika Mati.

Soal lagu Nasi Goreng yang menjadi andalan, Mansen menyebut lagu tersebut dibuat dengan mengangkat kenyataan masyarakat Indonesia, dimana kasus kelaparan masih ada.

“Nasi goreng ini memang lagu yang cukup unik. Lagu ini bicara soal kelaparan,” kata Mansen saat jumpa pers sebelum konser.

“Pada prinsipnya, dulu itu nasi goreng kan nasi sisa semalam yang dimasak lagi besok paginya biar nggak mubazir. Ini ngomongin soal kesederhanaan,” lanjutnya.

“Kesederhanaan itu adalah rakyat, yg mana selalu dibohongi sama pemerintahnya.”

Bukan hanya Nasi Goreng, total sebelas lagu yang ada di album Kausa Nusantara memang lagu-lagu yang mengangkat isu sosial sebagai inspirasi penulisannya.

Konser malam ini menjadi pertanda bagi Methosa dan Rina Nose di dunia musik tanah air. Setelah lama berada di jalur independen, Methosa masih akan melanjutkan kritik-kritiknya bersama major label yang diyakini dapat membantu suara mereka lebih keras terdengar.

“Semoga dengan keberadaan kita di major label, suara keresahan masyarakat ini bisa lebih keras terdengar,” pungkas Mansen Munthe.