JAKARTA - Bergabungnya Rina Nose sebagai vokalis Methosa yang notabene mengusung konsep musik rock tahun lalu memang cukup mengejutkan
Namun di balik keputusan tersebut, justru Rina Nose yang ngebet untuk bergabung dengan personel lain yang sudah lebih dulu ada, yaitu Mansen Munthe (vokal utama), Kelana Halim (bass), Agung (synthesizer), dan Dami (gitar).
Rina memang sering terlihat di panggung musik pop atau dangdut, di luar pekerjaannya sebagai komedian, namun ia ingin sesuatu yang berbeda dan menemukannya di dalam Methosa
“Saya dari dulu prinsipnya nggak mau ngikutin trend, maunya ciptain sesuatu yang tidak ngikut trend. Dengan gabung ke Methosa, aku ngerasa ini jenis musik yang aku pengin,” kata Rina Nose saat jumpa pers di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Maret.
Februari lalu, Methosa juga sudah merilis album bertajuk Kausa Nusantara, album perdana Methosa dengan format lima personel.
Album lebih dulu digarap tahun lalu. Setelah Rina masuk sebagai personel tetap, ia menjalani sesi rekaman yang kemudian hasilnya adalah 11 lagu di album Kausa Nusantara.
Gairah Rina bermusik terlihat dari singkatnya proses rekaman yang dijalani. Penyanyi asal Bandung itu hanya perlu waktu tiga hari untuk menyelesaikannya.
“Pas dikasih tahu lagunya, jadi didengerin aja setiap hari. dari situ terus dihafal lirik-lirik dan melodi lagunya,” tutur Rina soal alasan rekaman yang berjalan lancar itu.
Adapun, Kausa Nusantara menunjukkan keresahan Methosa atas kondisi bangsa yang masih jauh dari kata baik. Mereka melihat banyak rakyat Indonesia yang menderita oleh kebijakan yang ada.
Bersama Pro-M sebagai label musik mereka, Methosa berharap isu-isu yang mereka angkat di 11 lagu dalam album Kausa Nusantara bisa lebih keras terdengar.
“Semoga dengan keberadaan kita di major label, suara keresahan masyarakat ini bisa lebih keras terdengar,” kata Mansen Munthe.
Berikut daftar lagu dari album Kausa Nusantara:
1. Igual
2. Getih
3. Kosong
4. Conserva
5. Sembunyi
6. Nasi Goreng
7. Logika Mati
8. Rotermann
9. Doa
10. Angkara
11. Kembalikan Terang
Methosa (Ivan Two Putra/VOI)