SMS Mama Minta Pulsa dan Selamat Menang Undian Modus Lama yang Masih Ada, 2 Penipu Dibekuk

JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku penipuan yang melancarkan aksinya dengan modus menyebar pesan singkat (SMS) secara acak.

"Ingat kalau dulu SMS bertuliskan 'mama butuh pulsa' atau 'menang undian harapan'. Itu bentuk, cara mereka semuanya. Banyak modus-modus lainnya, ada juga anak kecelakaan dan butuh biaya obat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dikutip Antara, Senin, 1 Maret.

Dua pelaku penipuan yang berinisial U dan HS tersebut ditangkap pada tanggal 20 Februari di Pondok Jaya, Tangerang.

Yusri mengatakan meski modus tersebut sudah ketinggalan zaman sehingga banyak diabaikan masyarakat, kenyataannya masih ada saja korban yang terjerat tipu daya kedua tersangka.

"Saat ini memang sebagian besar orang tidak percaya  dengan pesan-pesan seperti itu, tapi pada kenyataannya masih  saja ada korban yang  tertipu, kemudian mengikuti  petunjuk yang tersangka berikan termasuk mengarahkan untuk mentransfer," imbuh Kombes Yusri.

Saat diperiksa, kedua tersangka mengaku baru beraksi dua kali. Tapi polisi masih mendalami pengakuan ini karena pelaku diduga pemain lama.

"Kalau pengakuannya baru satu atau dua kali, tapi keuntungannya setelah kami dalami hampir Rp200 juta per bulan, dengan cara menipu secara acak (random) seperti ini," ujar Yusri.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk teliti apabila mendapatkan iming-iming menang undian dan hadiah besar. Karena tawaran menggiurkan semacam itu hampir bisa dipastikan adalah modus penipuan.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 378, 372, Pasal 3 UU RI Nomor 8 tentang TPPU, dan atau UU RI Nomor 11 tentang ITE dan atau Pasal 5 UU Nomor 8 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.