Liga Europa Milan vs Slavia: Rossoneri Mati-matian demi Trofi
JAKARTA - AC Milan akan menjadi tuan rumah bagi SK Slavia Praha pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2023/2024 di Stadion San Siro, Jumat, 8 Maret 2024, dini hari WIB.
Pertemuan Milan dan Slavia Praha merupakan kali pertama terjadi. Meski demikian, kedua tim sudah bisa meraba kekuatan masing-masing lawan.
Rossoneri layak waspada mengingat Slavia Praha tampil apik sepanjang babak grup Liga Europa.
Klub asal Republik Ceska itu menjadi juara Grup G dengan catatan lima kemenangan dan cuma sekali kalah (15 poin). Satu-satunya kekalahan Slavia Praha terjadi saat melawan AS Roma.
Stefano Pioli, Manajer AC Milan, pun sadar betul dengan kualitas lawannya itu. Apalagi, Slavia Praha cukup berpengalaman di Liga Europa lantaran bisa menembus perempat final pada 2018/2019 dan 2020/2021.
"Slavia Praha hanya kalah dari Roma di babak grup. Mereka adalah tim yang energik. Mereka bermain dengan tiga pemain depan, semuanya berdekatan, dan suka mengancam dari belakang."
Baca juga:
"Mereka memiliki penyerang kuat dan fisikal. Pelatih kepala mereka sangat bagus karena dia sering mengubah keadaan, tapi tetap mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi."
"Para pemain dan mereka telah mencapai perempat final (Liga Europa) dua kali dalam beberapa tahun terakhir. Kami menghormati lawan," ujar Pioli di laman resmi klub.
Meski Slavia Praha menjadi batu sandungan serius, Milan punya motivasi besar di Liga Europa.
Rossoneri menganggap Liga Europa sebagai kans terakhir untuk meraih trofi musim ini.
Mereka sudah terhenti di babak grup Liga Champions 2023/2024 akibat cuma menghuni peringkat ketiga dan terlempar ke level kedua turnamen Eropa itu.
Terlebih lagi, mereka sudah kesulitan mengejar gelar scudetto Serie A 2023/2024 dan tersingkir di perempat final Coppa Italia 2023/2024.
"Liga Champions tidak lagi menjadi bagian dari perjalanan kami. Sekarang, kami harus fokus untuk tampil baik di turnamen ini."
"Kami harus mempunyai pola pikir bahwa kami bisa memenangi trofi. Pertama, kami memerlukannya untuk menjadi yang terbaik untuk melewati babak ini dan mengambil langkah demi langkah, meskipun dengan kesadaran dan antusiasme."
"Kami harus memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah sebaik-baiknya. Ini adalah periode penting musim ini karena tidak mudah bagi siapa pun untuk melewatinya, menjadi kompetitif di Eropa dan di liga," tutur Pioli.
Motivasi besar Milan didukung dengan permainan apik mereka di Serie A. Anak asuh Pioli berhasil bangkit dan kembali ke jalur positif.
Terbaru, mereka menekuk Lazio 1-0 setelah menelan kekalahan 2-4 dari Monza.
"Kami tidak bermain dalam performa terbaik kami secara teknis di Olimpico. Namun, kami menunjukkan karakter hebat."
"Satu-satunya pertandingan yang membuat kami kecewa ialah melawan Monza. Hanya saja, dalam beberapa bulan terakhir, tim terus bangkit dan mencapai level tertentu. Bagian yang menentukan musim ini ada di tangan kami. Kami siap menghadapinya," ujar Pioli.
Beragam faktor tersebut membuat AC Milan jelas di atas angin. Belum lagi mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Pioli juga didukung dengan lengkapnya skuad. Dia bakal tetap mengandalkan Rafael Leao yang dianggap punya kualitas sebagai penentu dan pembeda.
Leao menjawab kepercayaan Pioli. Pemain asal Portugal itu bisa memimpin serangan tim dengan baik meski tak mencetak gol.
Artinya, kontribusi Leao sangat penting buat Milan saat menjamu Slavia Praha nanti.
"Kualitas para pemain saya, yang memiliki banyak kemajuan di Eropa, harus membuat perbedaan. Kami telah berkembang dan memiliki kemampuan untuk melangkah jauh, tapi kami harus membuktikannya."
"Saya mencoba untuk bersikap jelas kepada semua orang. Tugas saya adalah membuat keputusan dan saya mendahulukan kepentingan tim di atas segalanya," kata Pioli.