Kemenkop UKM Bakal Dorong UMKM untuk Pasok Kebutuhan Furnitur di IKN
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM bakal mendorong UMKM untuk bisa memasok kebutuhan furnitur di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ya dong, kami pengin dari awal IKN itu didesain ramah dengan UMKM," ujar Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman saat ditemui di kantornya, Selasa, 5 Maret.
Hanung menyebut, pihaknya bakal mengagresi terhadap UMKM-UMKM agar masing-masing dari mereka bisa memasok produknya ke IKN.
"Iya (UMKM) mensuplai (produk ke IKN), tapi UMKMnya nanti kami agregasi. Sehingga, tidak masing-masing UKM langsung ke sana supaya persoalan kualitas dan desain untuk kepastian pasokannya (bisa terpenuhi)," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga bakal mengatur penempatan-penempatan dari para UMKM untuk bisa memasok furnitur di IKN.
"Saya kira perlu, tuh, ada zona-zonanya, jadi ideal, lah. Misalnya untuk penjual-penjual yang kelasnya franchise, UMKM. Misalnya ritel-ritel yang kecil itu di kawasan perumahan, nanti yang gede diatur di tempat pusat perkotaan," ucapnya.
"Jadi, sudah kami atur penempatannya, barang-barangnya juga kami harapkan sudah didesain memang produk Indonesia. Contohnya material untuk furnitur itu harus ada komponennya rotan. Negara lain, kan, enggak punya. Rotan dan bambu itu adalah material masa depan yang green," sambungnya.
Baca juga:
Meski begitu, Hanung belum dapat memberikan informasi lebih lanjut soal besaran nilai produk yang diharapkan dari UMKM-UMKM ketika akan memasok kebutuhan furnitur di IKN nantinya.
"Semua kebutuhan furnitur kalau bisa dari UKM. Masa targetnya minor banget, itu nggak oke. Semua produk untuk IKN mesti diproduksi oleh UMKM," imbuhnya.