Kronologi Meninggalnya Ayah Bimbim Slank, Sempat Menggigil hingga Infeksi Paru-paru
JAKARTA - Duka sedang dirasakan oleh keluarga drummer Band Slank, Bimo Setiawan alias Bimbim yang baru saja kehilangan ayahnya, Sidharta M Soemarno pada Senin, 4 Maret, pukul 21.17 WIB.
Setelah memakamkan sang ayah di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Bimbim menceritakan momen terakhir ayahnya. Ia mengatakan kalau sudah satu tahun lamanya sang ayah sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit.
"Iya bokap kan memang sudah setahun terakhir ini udah sering keluar masuk rumah sakit. Jadi sebentar sehat, sebentar pulang, udah masuk rumah sakit lagi," kata Bimbim di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret.
Bimbim menuturkan kalau seminggu sebelum pergi untuk selamanya, sang ayah sempat kembali masuk ke rumah sakit dan tubuhnya menggigil. "Terakhir, seminggu terakhir ini masuk rumah sakit dengan menggigil," sambungnya.
Melihat hal ini, pihak dokter akhirnya mengambil tindakan untuk melakukan pemeriksaan kepada ayahnya yang ternyata alami infeksi paru-paru.
Baca juga:
"Masuk rumah sakit dengan menggigil akhirnya diperiksa pernah punya jantung juga akhirnya diperiksa paru-parunya infeksi di paru-paru jadi butuh bantuan pernapasan," tambah Bimbim.
Sayangnya tindakan dokter tidak bisa dilanjutkan karena kondisi kesadaran ayah Bimbim yang tidak sadar. Alhasil terjadi gagal ginjal karena tak bisa buang air kecil.
"Tadinya tindakan dokter mau dibikin dibolongin yang buat makan dan udara tapi harus sadar dulu harus tapi karena komplikasi ke jantung akhirnya gagal ginjal nggak bisa keluarkan air kencing jadi dokter bilang 'ya udah kita obatin aja'," pungkasnya.