Hari Ini Terima Menteri Kabinet Perang Israel, Wapres AS Harris Serukan Gencatan Senjata di Gaza
JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menyerukan segera dicapainya kesepakatan gencatan senjata konflik Hamas-Israel di Jalur Gaza dalam pidatonya di Alabama Hari Minggu, saat ia dijadwalkan akan menerima kunjungan menteri Kabinet Perang Israel hari ini.
"Mengingat besarnya skala penderitaan di Gaza, gencatan senjata harus segera dilakukan," kata Wapres Harris, dikutip dari CNN 4 Maret.
"Hamas mengklaim mereka menginginkan gencatan senjata. Ya, ada kesepakatan yang sedang dibahas. Dan seperti yang telah kami katakan, Hamas harus menyetujui kesepakatan itu. Mari kita lakukan gencatan senjata. Mari kita satukan kembali para sandera dengan keluarga mereka. Dan mari kita berikan bantuan segera kepada masyarakat Gaza," seru Wapres Harris.
Lebih jauh, Wapres Harris juga merenungkan krisis kemanusiaan di wilayah kantong tersebut, termasuk pembantaian pada konvoi bantuan pada Kamis lalu.
"Pemerintah Israel harus berbuat lebih banyak untuk meningkatkan aliran bantuan (ke Gaza) secara signifikan," katanya.
"Tidak ada alasan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Harris juga mengharapkan adanya gencatan senjata selama enam minggu ke depan yang bisa dicapai kedua belah pihak.
"Inilah yang akan membuat para sandera keluar dan sejumlah besar bantuan akan masuk. Hal ini akan memungkinkan kita membangun sesuatu yang lebih abadi untuk memastikan keamanan Israel dan menghormati hak rakyat Palestina atas martabat, kebebasan dan penentuan nasib sendiri," papar Wapres Harris, dikutip dari The Times of Israel.
Para pejabat dari Israel, Hamas dan Qatar memperingatkan terhadap optimisme AS, bahwa kesepakatan dapat dicapai secepatnya pada Hari Senin, menunjukkan perbedaan masih ada. Israel sendiri tidak menghadiri pembicaraan di Kairo pada Hari Minggu, menurut seorang pejabat negara itu, mengatakan Hamas belum menanggapi persyaratan negara tersebut untuk merundingkan gencatan senjata.
Pada Hari Sabtu, seorang pejabat senior Pemerintahan Biden mengatakan kepada wartawan, Israel "pada dasarnya telah menerima" proposal gencatan senjata enam minggu dan sedang menunggu jawaban dari Hamas.
Para perunding mengatakan mereka berusaha agar kesepakatan itu selesai tepat pada awal Ramadan, yang dimulai Minggu depan.
Baca juga:
- China Kutuk Penembakan yang Tewaskan Seratusan Warga Sipil Palestina saat Menunggu Bantuan Kemanusiaan
- Pasukan Penjaga Perdamaian PBB mulai Menarik Diri Secara Bertahap dari Kongo Timur
- AS Blokir Pernyataan Dewan Keamanan PBB Soal Penembakan yang Menewaskan Seratusan Warga Palestina di Gaza
- PM Benjamin Netanyahu Berencana Mewajibkan Yahudi Ultra-Ortodoks untuk Ikut Wajib Militer
Wapres Harris diperkirakan akan bertemu dengan menteri kabinet perang Israel Benny Gantz pada Hari Senin, kata seorang pejabat Gedung Putih kepada CNN.
Keduanya diperkirakan akan membahas kesepakatan penyanderaan yang memungkinkan dilakukannya gencatan senjata selama enam minggu dan gelombang bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Selain itu, Gantz akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Hari Selasa, sesuai dengan jadwal yang dibagikan oleh kantornya.