Ikut Salatkan Artidjo Alkostar, Jokowi: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa
JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertakziah dan mengikuti salat jenazah atas mendiang Artidjo Alkostar di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada Senin, 1 Maret pagi.
Dalam takziah kepada almarhum Artijo, Jokowi tiba pukul 08.00 WIB, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Usai takziah, Jokowi mengucapkan bela sungkawa.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kemarin hari Minggu telah berpulang ke rahmatullah Bapak Artidjo Alkostar. Kita telah kehilangan putra terbaik bangsa," kata Jokowi di lokasi yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 1 Maret.
Jokowi mengenang sosok mantan Hakim Agung semasa hidupnya. Bagi Jokowi, Artidjo adalah seorang yang semasa hidupnya diabadikan untuk penegakan hukum.
"Beliau adalah penegak hukum, hakim agung, dan Dewan Pengawas KPK yang sangat rajin, jujur, memiliki integritas yang tinggi," ucap Jokowi.
Usai menyampaikan belasungkawa, Presiden Joko Widodo berdoa untuk almarhum agar diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Tak lama setelah itu, Presiden berpamitan meninggalkan lokasi.
"Atas nama pemerintah kami menyampaikan dukacita mendalam," sebut dia.
Baca juga:
Artidjo meninggal dunia pada Minggu, 28 Februari pukul 14.00 WIB. Ia adalah pakar hukum kelahiran Situbondo, 22 Mei 1948. Artidjo menjadi Dewan Pengawas KPK sejak 20 Desember 2019 bersama dengan Tumpak Hatorangan Panggabean, Albertina Ho, Syamsuddin Haris dan Harjono.
Sebelum menjabat sebagai anggota Dewas KPK, Artidjo adalah Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung yang dikenal memberikan hukuman berat dan tambahan hukuman kepada terdakwa kasus korupsi.
Jenazah Artidjo Alkostar akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tempat pemakaman di Kompleks Pemakaman UII, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km. 14,5 Sleman, Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.