Motif Pembunuhan Dante Belum Terjawab, Angger Dimas Enggan Paksa Pihak Polisi
JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan kegiatan rekonstruksi atas kasus kematian putra Tamara Tyasmara, Dante di dua tempat yang berbeda. Tempat kedua dilaksanakan di TKP meninggalnya Dante yaitu Kolam Renang Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam kegiatan ini, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan bahwa dalam kegiatan ini Yudha Arfandi alias YA berhasil melakukan total adegan sebanyak 115 adegan.
"Adegan yang diperagakan, sejumlah 102 adegan yang mana dari 102 adegan terdapat 69 adegan dimana tersangka selama 12 kali mengelakkan korban. Jadi total adegan yang kita laksanakan sebanyak 115 adegan," kata Wira Satya Triputra di Kolam Renang Tirtamas, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari.
Selain Tamara Tyasmara, ayah kandung Dante, Angger Dimas juga juga ikut hadir dalam kegiatan rekonstruksi ini. Ia mengaku memperhatikan rekonstruksi dari lokasi lain yang sudah disiapkan pihak kepolisian.
"Ya saya lihat dari tempat berbeda. Sudah disiapkan di atas kita lihat ke depannya aja gimana," tutur Angger Dimas.
Baca juga:
Meski sudah melaksanakan rekonstruksi namun hingga kini motif Yudha Arfandi alias YA menenggelamkan putranya masih belum terjawab oleh pihak kepolisian.
Melihat hal ini, Angger menuturkan tidak ingin memaksa pihak polisi untuk mengungkapkannya.
"Kita tidak bisa mendorong polisi, polisi sudah bekerja secara profesional, saya butuh waktu ya," pungkasnya.