Demo di KPU RI, Polisi Turunkan 967 Personel Gabungan
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 967 personel gabungan dari TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan aksi unjukrasa di depan kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Februari.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan dan humanis.
"Untuk lalu lintas akan terjadi penutupan di sekitaran KPU RI, maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan KPU RI agar mencari jalan alternatif lainnya," kata Kombes Susatyo saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Februari.
Kombes Susatyo meminta kepada para peserta aksi unjuk rasa siang ini untuk memperhatikan hak - hak masyarakat lain.
Baca juga:
- Kasus Perundungan SMA Binus Serpong Naik Status Penyidikan, Polisi Akan Periksa Terduga Pelaku
- 16 Tahanan Polsek Kabur, IPW: Belum Tentu Petugas Lalai, Mereka Fokus Pengamanan Pemilu
- Remaja Laki-laki Bersimbah Darah Usai Dihantam Toyota Fortuner Hitam di JLNT Casablanca, Saksi: Mobil Jalannya Zig-zag
- Warga Kodam Jaya Kemayoran Heboh, Sopir Bajaj dan Jukir Kejar-kejaran di Dalam Alfamart
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi," katanya.
Berdasarkan flyer yang diterima VOI, aliansi mahasiswa dan pelajar akan menggelar aksi di depan KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat sore. Aksi bertajuk kawal KPU dan Bawaslu itu akan digelar pada pukul 15.00 WIB.
Aksi itu menyerukan perlawanan terhadap pemecah belah bangsa, kawal KPU dan Bawaslu, rakyat rukun Indonesia damai. Ratusan massa diperkirakan akan mengikuti aksi tersebut.