Pemilu Sukses, Luhut Pede Investasi RI Capai Target Rp1.650 Triliun

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dirinya yakin investasi RI di tahun 2024 dapat mencapai target Rp1.650 triliun.

Menurut Luhut, setelah Pemilihan Umum pada 14 Februari yang lalu banyak investor yang hendak masuk untuk menanamkan modalnya di Indonesia setelah sebelumnya cenderung mengambil sikap wait and see.

Ia menambahkan, setelah pemilu, dirinya juga mendapat banyak ucapan selamat melalui telepon terkait kelancaran Pemilu 2024 yang dianggap sebagai Pemilu terbesar di dunia.

"Mengenai investasi banyak sekali. Dari target kita Rp1.650 triliun saya kira gaada masalah," ujar Luhut dalam akun instagramnya yang dikutip Kamis 22 Februari.

Dikatakan Luhut meskipun perekonomian Tiongkok dan dunia tengah mengalami kesulitan namun sudah ada investor dari China yang mau membangun industri petrokimia dan proyek downstreaming dari stainless steel untuk memproduksi peralatan makan dan jarum suntik.

Ia memastikan pemerintah Indonesia akan memberikan respon positif dengan membangun kawasan khusus.

"Mereka sudah minta masuk dan kita akan bikin kawasan khusus sehingga UMKM juga akan dapat peluang ada di situ," sambung Luhut.

Asal tahu saja, sebelumnya Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan tidak ada penyesuaian target investasi di tahun ini, meskipun ada pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kata dia, target yang dipasang tetap di angka Rp1.650 triliun.

Bahkan, Bahlil juga mengaku optimistis target investasi yang dipasang Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dapat tercapai meskipun di tengah gejolak Pemilu 2024.

“Syaratnya cuma satu, dalam Pemilu ini jangan fitnah, jangan terlalu menjatuhkan negara kita supaya stabil,” jelasnya.

Pasalnya, sambung Bahlil, di tahun Pemilu ini banyak investor yang cenderung menunggu atau wait and see sebelum menanamkan modalnya di Indonesia.