Cara Sholat Sunah Malam Nisfu Syaban: dari Niat hingga Bacaan Doanya
YOGYAKARTA – Cara sholat sunah Malam Nisfu Syaban diawali dengan niat hingga selesai salam. Selain itu harus diketahui pula kapan waktu yang dianjurkan serta berapa jumlah rakaat yang bisa dilakukan oleh umat Islam.
Seperti diketahui, sholat sunah malam Nisfu Syaban adalah salah satu amalan yang sangat direkomendasikan untuk dilakukan bagi umat Islam. Salah satu keutamaan sholat sunah malam Nisfu Syaban adalah mendapat ampunan dari dosa serta mendapat kelapangan dalam hidup.
Cara Sholat Sunah Malam Nisfu Syaban
Seperti namanya, sholat sunah Malam Nisfu Syaban dilakukan di malam tanggal 15 bulan Syaban. Sholat ini bisa dilakukan secara sendiri atau munfarid, atau bisa dilakukan secara berjamaah. Jumlah rakaat sholat Nisfu Syaban sendiri paling sedikit adalah 10 sampai 100 dengan dua rakaat dan 1 salam seperti sholat sunah lainnya. Berikut ini tata cara sholat sunah Malam Nisfu Syaban.
- Membaca Niat
Sebelum melakukan sholat, dimulai dengan bacaan niat terlebih dahulu. Adapun niat yang bisa dilafalkan adalah sebagai berikut.
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya:
"Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
- Melakukan Takbiratul Ikhram
Setelah membaca niat, lakukan takbiratul ikhram seperti biasa, yakni mengangkat dua tangan sampai sejajar telinga sambil melafalkan bacaan Allahu akbar.
- Baca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ikhram, mulailah membaca bacaan sholat seperti biasa. Bacaan yang perlu dibaca adalah doa Iftitah, Al Fatihah, dan surat pendek yang bisa diganti dengan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
- Rukuk
- Itidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua.
- Berdiri menunaikan rakaat kedua.
- Membaca Al Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
- Duduk tahiyat akhir.
- Mengucap salam.
Baca juga:
Doa Sholat Sunah Malam Nisfu Syaban
Setelah menunaikan sholat sunah malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk membaca doa. Berikut ini doa yang bisa dibaca setelah menunaikan sholat Nisfu Syaban, baik secara sendiri atau bersama-sama (berjamaah), dikutip dari situs resmi NU.
اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu 'alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in'ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma'manal khā'ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā 'indaka fī ummil kitābi asyqiyā'a au mahrūmīna au muqattarīna 'alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā 'indaka su'adā'a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali 'ala lisāni nabiyyikal mursali "Yamhullāhu mā yasyā'u wa yutsbitu wa 'indahū ummul kitāb." Wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil 'ālamīn.
Artinya:
"Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisiMu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."
Selain menunaikan sholat sunah, dianjurkan pula untuk melakukan puasa Nisfu Syaban. Ibadah tersebut memiliki berbagai keutamaan, salah satunya diampuni dosa-dosanya. Simak niat puasa Nisfu Syaban sebelum memulainya.
Itulah informasi terkait cara sholat sunah malam Nisfu Syaban. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.