Pearl Jam Gelar Tur Besar-besaran di Britania, Eropa, AS, dan Negara Tetangga Indonesia
JAKARTA - Pearl Jam mengumumkan rincian tur dunia besar-besaran, meliputi Amerika Utara, Inggris, Eropa dan negara tetangga Indonesia, Australia, untuk akhir tahun ini.
Hal ini menjadi hangat setelah Pearl Jam mengumumkan berita tentang album baru mereka ‘Dark Matter’ pada Rabu kemarin.
Album ke-12 yang merupakan tindak lanjut dari ‘Gigaton’ (2020) tersebut akan dirilis pada 19 April melalui Monkeywrench Records.
Bersamaan dengan itu, Eddie Vedder dkk juga melepas trek titel album, 'Dark Matter'. Sebuah lagu yang masih menunjukkan ciri khas Pearl Jam sebagai legenda grunge; sound raw dan isian gitar menampar!
Adapun tur dunia ekstensif ini akan dimulai di Rogers Arena Vancouver pada 4 Mei dan berlanjut di Amerika Utara selama sepuluh tanggal selanjutnya selama sisa bulan itu.
Baca juga:
Pearl Jam kemudian akan melakukan perjalanan ke Inggris, memainkan pertunjukan besar di Co-Op Live Manchester pada 25 Juni dan Stadion Tottenham Hotspur di London pada 29 Juni, didahului oleh Marlay Park di Dublin pada tanggal 22 Juni.
Mereka kemudian akan tampil di Berlin, Barcelona, Madrid dan Lisbon, sebelum kembali ke Amerika untuk leg kedua di Amerika Utara pada Agustus dan September.
Terakhir, mereka akan menutup acara dengan pertunjukan di Auckland dan tiga pertunjukan di Australia, yang puncaknya di Giants Stadium Sydney pada 21 November.
Pembuka konser di Inggris dan Irlandia akan mencakup The Murder Capital dan Richard Ashcroft, sedangkan di Australia/Selandia Baru akan menampilkan Pixies, dan penggemar Amerika Utara akan melihat Glen Hansard dan Deep Sea Diver.