Menang di Quick Count, Prabowo Ajak Rakyat Lupakan Kata-Kata Kasar saat Kampanye
JAKARTA - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di hasil hitung cepat atau quick count sementara perolehan suara Pilpres 2024.
Prabowo mengajak para pendukung dan seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan kata-kata kasar yang muncul di setiap kampanye Paslon. Dia meminta masyarakat kembali bersatu setelah gelaran Pemilu 2024 usai.
"Memang kita melaksanakan kampanye dengan semangat, kata-kata keras. Sekarang kampanye selesai, kita harus bersatu kembali. Saya mengajak mari kita lupakan kata kata kasar, diantara saudara bertengkar itu biasa tapi bertengkar jangan menjadi perpecahan lama lama," ujar Prabowo saat pidato di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari.
Prabowo mengaku bersyukur atas hasil hitung cepat yang memenangkan dirinya dan Gibran. Dia berjanji akan menyusun tim pemerintahan dari putra putri terbaik bangsa Indonesia.
"Saudara sekalian, kita harus tetap tunggu hasil dari resmi KPU. Kita yakin demokrasi berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga:
- Pidato Perdana Prabowo: Kemenangan Ini Harus Jadi Kemenangan Seluruh Rakyat Indonesia
- Hasto: Pemilu Lancar Meskipun Awan Gelap Demokrasi Tetap Terjadi Ganggu Legitimasi Demokrasi
- Wapres Ma'ruf Berpesan Capres-Cawapres Terpilih Rangkul Semua Pihak
- Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Anies: Jangan Buru-buru Menyimpulkan
Prabowo dan Gibran berpesan kepada pendukung tidak boleh sombong dan jumawa meski unggul di quick count sementara yang datanya sudah masuk hampir 95 persen di seluruh Indonesia.
"Kita tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati," katanya.
Prabowo juga berkomitmen untuk merangkul semua unsur. "Kami akan menjadi presiden dan wapres, pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia," katanya.