Tak Hanya Menyehatkan, Ini 6 Manfaat Konsumsi Pangan Lokal
YOGYAKARTA – Konsumsi pangan lokal untuk bahan makanan Anda di rumah, ternyata memiliki banyak manfaat. Jika Anda berbelanja di pasar, bulk-store, atau toko organik, maka akan mendapatkan bahan makanan dengan kualitas terbaik diambil dari petani terdekat. Mengonsumsi pangan lokal, berarti menikmati lebih banyak produk lokal dan makanan lain dari petani atau produsen di komunitas terdekat. Beberapa manfaat didapat dari mengonsumsi pangan lokal, antara lain sebagai berikut.
1. Makanan lokal sangat segar
Makanan yang ditanam dan diproduksi komunitas atau petani lokal, tidak diimpor dari negara lain atau kawasan lain yang lebih jauh. Artinya, pangan lokal dan hasil bumi seringkali sangat segar dan rasanya lebih enak dibandingkan pangan nonlokal. Produk lokal yang dijual di pasar petani mungkin dipetik atau dipanen satu atau dua hari sebelumnya – atau pada pagi hari pasar. Sehingga beebrapa buah dan sayuran lebih segar.
2. Pangan lokal seringkali lebih bergizi
Buah-buahan dan sayuran mungkin kehilangan sebagian nutrisinya selama perjalanan dan pemrosesan atau bahkan saat disimpan di took. Misalnya, vitamin C dalam buah mungkin mulai terdegradasi ketika lama disimpan terlalu lama.
3. Pangan lokal membuka potensi makanan baru
Jika Anda belanja di pasar petani, kemungkinan besar akan berkenalan dengan bahan makanan baru. Setiap daerah memiliki karakter tanah dan kebiasaan berbeda, untuk itu bagaimana mereka memanfaatkan lahan pertanian ataupun kebun, juga disesuaikan dengan kebutuhan sekitar. Banyak sekali produk yang menarik, baik dalam jenis beras, tepung, sayuran, buah, hingga teh ataupun kopi.
4. Bermanfaat bagi lingkungan
Mengonsumsi pangan lokal hasil panen petani lokal, juga mendukung lingkungan. Artinya, polusi dari aktivitas transportasi pengiriman hasil panen ke konsumen lebih sedikit. Mengonsumsi pangan lokal, berarti jejak karbon lebih sedikit karena jarak tempuh lebih pendek. Selain mendukung lingkungan, mengonsumsi pangan lokal juga membantu menjaga ruang hijau dan lahan pertanian daerah Anda.
Baca juga:
- Mengenal Dislokasi Rahang: Awas, Jangan di Sepelekan, Ini Harus Ditangani Dokter!
- 5 Tips Aman Berselancar di Dunia Digital, Sederhana tapi Sangat Berguna
- Mengenal Pilar Ketahanan Pangan dan Strategi Pemerintah Mendorong Pertanian Berdaulat
- Sekolah di Sentani Papua Beri Pelajaran Tambahan Mengolah Pangan Jadi Papeda hingga Ulat Sagu
5. Mendukung perekonomian daerah
Saat Anda membeli makanan lokal, uang kemungkinan besar terus beredar dalam perekonomian lokal. Beberapa penelitian menunjukkan, pangan lokal mempunyai efek pengganda (multiplier effect). Melansir Healthline, Rabu, 14 Februari, efek pengganda berarti pangan lokal berkontribusi terhadap peningkatan lapangan kerja, pendapatan masyarakat, serta dampak positif lainnya.
6. Membangun komunitas
Membeli makanan lokal bermanfaat dalam menjalin hubungan dengan peternakan dan produsen makanan. Membangun hubungan dengan mereka, para petani, peternak, dan produsen, adalah cara bagus dalam membangun komunitas. Koneksi semacam ini bisa membantu mengembangkan apresiasi terhadap makanan Anda dan keluarga.
Itulah keenam manfaat mengonsumsi pangan lokal. Selain bermanfaat untuk kesehatan, mengonsumsi pangan lokal juga memudahkan Anda dalam mengaksesnya. Anda bisa mengunjungi pasar terdekat dari tempat tinggal, menjadi anggota koperasi makanan lokal, atau makan di rumah makan dekat rumah.