Megawati: Pemilu Harus Jujur dan Adil
JAKARTA - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta agar Pemilu 2024 diawasi dari potensi kecurangan. Gelaran Pilpres harus jujur dan adil karena pemilihan merupakan hak warga negara.
“Berikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih yang menjadi harapannya dan kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan jujur adil semunya harus netral dan ini adalah hak dari rakyat Indonesia untuk menentukan pilihannya,” kata Megawati usai mencoblos, Rabu, 14 Februari.
Baca juga:
- Mencoblos Bareng Gibran, Selvi Ananda: Bismillah, Doain Semua yang Terbaik
- Nyoblos di Kampung Halaman, Koster Harap Ganjar-Mahfud Menang 80 Persen
- Nyoblos di Bali, Luhut: Kalau Lihat Survei-survei Satu Putaran, Siapa Presiden Terpilih Kita Guyub Lagi
- Komnas HAM Ingatkan Penyelenggara Pemilu Jaga Integritas
Megawati meminta proses pemilu 2024 diawasi. Bila ada kecurangan dilaporkan untuk ditindaklanjuti.
“Tolong diingat, pemilu yang sekarang ini (agar) tidak ada lagi kecurangan. Siapa pun yang laukuan intimidasi harus dilaporkan karena itu adalah hak dari pada hukum di Republik ini, di konstitusi kita (diatur) setiap warga negara di manapun mereka berada punya hak sama,” kata Megawati, Rabu, 14 Februari.
Megawati mengajak pemilih menggunakan hak suara untuk mencoblos. Pilih pemimpin sesuai hati nurani, kata Megawati menegasan.