Sultan Hamengkubuwono X Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi-Megawati, Ganjar: Biasanya Tidak Perlu Orang Lain
SEMARANG - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menilai pertemuan antara Jokowi dan Megawati sangat bagus. Namun, biasanya, kedua tokoh itu tak perlu orang lain untuk menjembatani komunikasi.
Hal ini disampaikan merespons isu permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Sultan Hamengkubuwono X untuk bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Baik juga kalau ketemu. Cuma saya belum tahu ada problem apa. Karena biasanya, Pak Jokowi dengan Bu Mega bisa berkomunikasi langsung, tidak perlu yang lain," kata Ganjar kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 13 Februari.
Ganjar menilai tak salahnya bila Jokowi minta bantuan Sultan Hamengkubuwono X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati. Namun, eks Gubernur Jawa Tengah tak tahu ada masalah apa antara keduanya.
"Tapi kalau hari ini ada sesuatu, ya baik juga lah Pak Sultan sebagai tokoh senior, sesepuh itu membantu, saya kita ada baiknya. Tapi saya belum tahu sih apa agendanya," ucapnya.
Sultan Hamengkubuwono X membenarkan kabar dirinya diminta Jokowi menjembatani pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri.
Baca juga:
- Kemhan Pastikan Pemberitaan Soal Suap Pembelian Mirage 2000-5 Bekas dari Qatar Hoaks
- Bawaslu Soal Dokumenter Dirty Vote: Silakan Kritik, Kami Bekerja Sesuai UU
- Begini Respons TPN Soal Film Dirty Vote Singgung Kasus Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
- TKN Prabowo-Gibran Sebut Isi Film Dirty Vote Fitnah, TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Baperan
"Betul, tapi saya kan nunggu presiden. Saya akan menjembatani. Terserah presiden itu (waktunya). Saya nunggu. Kalau memerlukan saya bersedia," ujar Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin, 12 Februari.
"Yang ambil inisiatif Bapak Presiden. Kalau mau ketemu Mbak Mega saya fasilitasi. Kalau bisa ketemu sendiri ya syukur, kalau saya sifatnya pasif," jelasnya.