Akui Lebih Dulu Temui Sri Sultan HB X Daripada Jokowi Hari Ini, Ganjar: Kami Diskusi Cukup Lama
Capres Ganjar Pranowo tiba di Gedung KPK Jakarta untuk mengikuti acara Paku Integritas pada Rabu 17 Januari malam. (Diah-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo sangat senang Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Sri Sultan HB X di Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat pada Minggu 28 Januari pagi.

Ganjar mengatakan banyak orang berpengaruh, bahkan dari banyak negara apalagi di Indonesia sering "sowan" kepada Ngarso Dalem Sri Sultan HB X.

"Biasanya mereka datang karena kapasitasnya Ngarso Dalem sebagai sesepuh, sebagai raja, yang tentu punya kearifan-kearifan yang disampaikan," kata Ganjar usai kampanye nasional di Alun-alun Wates di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu 28 Januari, disitat Antara.

Ia mengatakan, dirinya sebagai kontestan Pemilu 2024 merupakan orang yang pertama kali menghadap Ngarso Dalem. Sehingga bicaranya agak lama.

"Kami diskusi cukup lama dan intens soal keberlangsungan bangsa, dan bagaimana kita bisa menjaga konstitusi, bagaimana kita menjaga reformasi," tuturnya.

Ganjar mengatakan Sri Sultan HB X merupakan tokoh reformasi yang mampu mengumpulkan satu juta orang, setelah itu Orde Baru runtuh.

"Kami belajar betul, mudah-mudahkan ketika ketemu Ngarso Dalem jadi ingat reformasi itu," harapnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menemui Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Yogyakarta, Minggu.

Presiden Jokowi dengan menggunakan mobil Alpard berwarna hitam tiba di kawasan Keraton Kilen sekitar pukul 10.25 WIB.

Usai pertemuan tertutup bersama Sultan sekitar 1 jam lebih, Presiden hanya tersenyum dan menyapa awak media dengan melambaikan tangan dari dalam mobil meninggalkan lokasi.

Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Yogyakarta Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro menuturkan kunjungan Presiden di kediaman Sultan merupakan silaturahim biasa.

"Ini kan hal yang sudah biasa kalau beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro.