Sudah Ada Layanan Kesehatan Jiwa untuk Caleg Gagal, Bisa Pakai BPJS
TANGERANG - Sebanyak tiga dokter kejiwaan disiapkan untuk mengantisipasi apabila para calon legislatif (Caleg) mengalami depresi atau stres akibat kalah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini.
Kepala Bagian Tata Usaha RSU Tangsel, Oco menerangkan, berkaca dari pemilu sebelumnya ada beberapa orang yang akhirnya stres kehilangan hartanya, namun gagal dalam pemilihan tersebut.
“Memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, khusus caleg yang gagal dan stres kejiwaannya kami memfasilitasi dengan pelayanan dokter spesialis jiwa,” kata Oco saat dikonfirmasi, Selasa, 13 Februari.
Nantinya, pasien dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter spesialis guna mengetahui tingkat gangguan kejiwaannya.
Baca juga:
- Bertemu Kabarharkam, Henry Yosodiningrat Jelaskan Isi WA ‘Perintah Polri Menangkan Paslon 02’
- Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Naik 4 Persen Setelah Temui Masyarakat di Berbagai Daerah
- Tiga Operator Judi Online Ditangkap di Dalam Pesawat AirAsia Tujuan Malaysia
- Jakarta Hujan Deras, Jalan DI Panjaitan Jaktim Terendam Banjir 50 Cm
Kemudian, hasilnya akan dilakukan pengkajian terkait kondisi kejiwaan caleg tersebut dalam menentukan jenis obat yang sesuai kebutuhan untuk dikonsumsi.
“Yang bisa ditangani oleh RSU Tangsel saat ini hanya diberikan obat dan rawat jalan. Kalau rawat inap, kita belum ada untuk pasien gangguan jiwa,” ucapnya.
Apabila caleg gagal mengalami gangguan kejiwaan tinggi, maka akan dirujuk ke rumah sakit khusus penanganan kejiwaan. Perihal biaya pengobatan, pasien dapat ditanggung oleh BPJS kesehatan.
“Tentunya kami melakukan rujukan ke rumah sakit khusus kejiwaan,” tutupnya