Wijaya Karya Garap Proyek Jalan Tol IKN Rp1,2 Triliun, Ditargetkan Rampung 2025
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) siap membangun Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 3B-2: Segmen KKT Kariangau-Sp.Tempadung dengan nilai porsi proyek sebesar Rp1,2 triliun.
Sekadar informasi, dalam pembangunan proyek Jalan Tol Akses IKN tersebut, WIKA tergabung dalam kerja sama operasi (KSO) bersama dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, pengerjaan proyek jalan tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-Sp.Tempadung ditargetkan akan berlangsung hingga Juni 2025.
Sejalan dengan hal itu, WIKA optimis pembangunan proyek tersebut dapat berlangsung pada tempo yang sama sehingga dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik.
Di samping itu, Agung menyebut bahwa perolehan kontrak baru Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung juga menunjukan kepercayaan serta dukungan yang terus diberikan oleh stakeholder.
Baca juga:
"Begitu juga dengan adanya dukungan plafon bank garansi yang tertuang dalam Master Restructuring Agreement (MRA) antara WIKA dengan lembaga keuangan telah membuka ruang yang lebih luas bagi perseroan untuk mengejar perolehan kontrak baru pada 2024," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin, 12 Februari.
Adapun proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-Sp.Tempadung berada dalam ruas mainroad tol Seksi 3B sepanjang 7,3 kilometer (km) yang nantinya menjadi penghubung antara mainroad Jalan Tol IKN Seksi 3B dengan Jalan Kariangau.
Paket Jalan Tol ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan konektivitas wilayah Kalimantan Timur, khususnya dari dan menuju kawasan IKN. Jalan tol ini juga akan memiliki dua jembatan khusus satwa yang berada di area tersebut.