Menhan AS Lloyd Austin Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Tugasnya Dijalankan Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks

JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin kembali dilarikan ke rumah sakit, untuk menjalani perawatan karena gejala masalah kandung kemih, mengalihkan tugasnya kepada wakilnya, kata Pentagon.

Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks mengambil alih fungsi dan tugas kepala Pantagon sesaat sebelum jam 5 sore (Minggu, waktu setempat), kata Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder dalam sebuah pernyataan, mengatakan Gedung Putih, Kongres dan Chairman Joint Chief of Staff (General Charles Q. Brown Jr.) telah diberitahu, melansir CNN 12 Februari.

Lloyd dibawa ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed sekitar pukul 14:20 waktu setempat, kata Mayjen Ryder, tanpa menjelaskan berapa lama Menhan Austin akan dirawat di rumah sakit tersebut.

"Kami akan memberikan informasi terkini mengenai kondisi Menteri Austin sesegera mungkin,” kata Ryder.

Pemberitahuan ini, yang dirilis oleh Pentagon dalam waktu tiga jam, berbeda dengan sebelumnya, di mana tidak ada pemberitahuan kepada pemerintah dan masyarakat saat ia dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya, Menhan Austin didiagnosis menderita kanker prostat pada awal Desember dan menjalani prosedur untuk mengobati kanker tersebut pada 22 Desember. Prosedur tersebut memerlukan anestesi umum dan menginap semalam di Walter Reed.

Dia kemudian kembali ke rumah sakit pada Tahun Baru setelah menderita komplikasi akibat prosedur tersebut. Rawat inap Austin yang tidak diumumkan sebelumnya, yang tidak diungkapkan kepada media atau Presiden Joe Biden dan pejabat senior pemerintahan lainnya selama berhari-hari, menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dalam pemerintahan.

Menhan Austin tetap dirawat di rumah sakit selama dua minggu, kemudian bekerja dari rumah selama dua minggu lagi sambil melanjutkan pemulihannya.

Pada tanggal 1 Februari, dalam konferensi pers pertamanya sejak dirawat di rumah sakit, Austin mengakui bahwa penanganan diagnosis dan rawat inapnya adalah sebuah kesalahan dan meminta maaf.

Menhan Austin dijadwalkan memberikan kesaksitan di depan Kongres pada 29 Februari terkait hal tersebut. Kini terdapat tiga investigasi berbeda terhadap tidak adanya pemberitahuan dari pensiunan jenderal bintang empat yang memimpin pasukan di Irak, menteri pertahanan kulit hitam pertama AS, melansir Reuters.

Pekan lalu, Kantor Menteri Pertahanan menyelesaikan peninjauan selama 30 hari terhadap prosedur pemberitahuan seputar pengalihan tanggung jawab.

Pada konferensi pers Hari Kamis, Mayjen Ryder mengatakan Menhan Austin telah menerima tinjauan tersebut dan sedang meninjaunya. Ia mengatakan, sebagian besar tinjauan tersebut dirahasiakan, namun Pentagon akan berusaha mempublikasikannya sebanyak mungkin.

"Kami tetap berkomitmen untuk bersikap setransparan mungkin mengenai peninjauan tersebut, dan kami akan memiliki lebih banyak informasi setelah peninjauan sekretaris selesai," kata Mayjen Ryder.