Instagram dan Threads Berhenti Rekomendasikan Konten Politik

JAKARTA – Instagram menyadari tak semua orang menyukai konten politik yang lewat di akun media sosial mereka. Menurut Instagram, hal ini perlu ditangani untuk meningkatkan user experience.

Agar pengguna bisa menggunakan Instagram dengan nyaman, mereka akan berhenti merekomendasikan konten politik secara proaktif. Mereka juga akan menghilangkan rekomendasi tersebut di platform terpisah Instagram, yaitu Threads.

Pembaruan ini akan berlaku di akun publik dan di beberapa fitur Instagram, yaitu Explore, Reels, dan In-Feed. Selain itu, Instagram juga akan mengontrol rekomendasi Pengguna yang Disarankan jika akun yang ditampilkan berkaitan dengan politik.

Meski rekomendasinya akan dihentikan, Instagram tidak akan menghalangi konten politik dari berbagai akun yang diikuti penggunanya. Seluruh konten politik dari akun yang diikuti akan tetap ditampilkan selama memenuhi persyaratan Instagram.

“Jika konten politik, yang terkait dengan hal-hal seperti undang-undang, pemilu, atau topik sosial, diposting oleh akun yang tidak memenuhi syarat untuk direkomendasikan, konten akun tersebut masih dapat menjangkau pengikutnya di Feed dan Story,” jelas Instagram.

Dalam beberapa pekan mendatang, Instagram akan menghentikan rekomendasi konten politik secara otomatis. Namun, sistem rekomendasi ini masih bisa diatur oleh pengguna. Dalam waktu dekat, kontrol konten politik akan terlihat di Pengaturan.

“Jika orang-orang masih ingin melihat konten politik semacam ini di Threads dan platform rekomendasi Instagram, akan ada kontrol bagi orang-orang untuk memilih untuk melihatnya. Kontrol ini juga akan diluncurkan di Facebook di kemudian hari,” ungkap Instagram.

Nantinya, kontrol konten politik ini akan ditambahkan ke dalam menu Konten yang Disarankan. Tepat di bawah Konten Sensitif, pengguna akan melihat opsi Konten Politik dengan dua pilihan, yaitu Batasi dan Tidak Batasi.