5 Hal yang Harus Dilakukan Ortu saat Gigi Pertama Bayi Tumbuh
YOGYAKARTA – Kebanyakan bayi akan tumbuh gigi pertama pada usia antara 6-12 bulan. Pada saat tersebut, bayi mulai menjelajahi pengalaman baru dengan mulut, mengalami peningkatan air liur, sering memasukkan tangan ke dalam mulut, dan perilaku lain yang menandai tumbuhnya gigi pertama. Gigi pertama bayi, umumnya gigi depan bagian bawah atau gigi seri tengah bawah. Gigi susu, rata-rata akan tumbuh semua pada usia 3 tahun. Saat gigi pertama bayi mulai tumbuh, ini yang harus dilakukan orang tua.
1. Tambahkan makanan atau minuman mengandung fluoride
Pada usia 6 bulan, bayi masuk usia MPASI. Usia tersebut mereka baru diperbolehkan makan makanan padat bersamaan dengan gigi pertamanya tumbuh. Fluoride, adalah mineral yang membantu mencegah kerusakan gigi dengan mengeraskan enamel gigi. Saat gigi pertama bayi Anda tumbuh, bicaralah dengan dokter anak Anda. Tanyakan daftar makanan atau minuman yang mengandung fluoride dan seberapa penting menambahkannya untuk menjaga gigi buah hati tak mudah gigis.
2. Memberikan perawatan yang membuat buah hati nyaman
Tumbuh gigi biasanya tidak menyebabkan banyak ketidaknyamanan. Namun banyak bayi menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman di area tumbuh gigi, gusi, atau sekitar gigi mungkin bengkak dan nyeri. Mereka juga akan mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya. Untuk merawat kondisi tersebut, ortu dapat membantu meringankan rasa sakit dengan memijat gusi dengan jari bersih, memberikan cicin tumbuh gigi yang padat, atau menawarkan biskuit.
Saat tumbuh gigi pertama, suhu tubuh bayi mungkin sedikit meningkat. Namun menurut studi dipublikasikan dalam Pediatrics dilansir Healthy Children, Jumat, 9 Februari, demam tidak ada hubungannya dengan tumbuhnya gigi. Untuk diagnosa tepat, penting untuk dikonsultasikan dengan dokter anak Anda.
3. Jangan memberi obat tumbuh gigi
Jauhi tablet tumbuh gigi yang mengandung racun. Kandungan racun dari tanaman belladonna dan benzokain, mungkin menghilangkan rasa sakit tetapi berpotensi efek samping negatif. Selain itu, tidak disarankan memberi kalung tumbuh gigi berwarna kuning kerena belum ada penelitian efektivitasnya.
4. Sikat gigi anak dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
Setelah anak Anda mempunyai gigi, Anda harus menyikatnya dua kali sehari dengan mengoleskan pasta gigi berfluoride seukuran sebutir beras, terutama setelah minuman atau makanan terakhir pada hari itu. Ingatlah untuk tidak menidurkan bayi Anda dengan botol karena dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Saat anak Anda berusia 3 tahun, American Academy of Pediatrics (AAP), American Dental Association (ADA), dan American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) merekomendasikan penggunaan pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong saat menyikat gigi.
Jika anak Anda sudah mampu, ajari mereka untuk memuntahkan sisa pasta gigi. Sebaiknya Anda mengoleskan pasta gigi pada sikat gigi hingga anak Anda berusia sekitar 6 tahun. Orang tua sebaiknya memantau dan mendampingi anak saat menyikat gigi hingga ia berusia sekitar 7 atau 8 tahun.
Baca juga:
5. Periksa ke dokter anak tentang gigi bayi
Selama kunjungan rutin anak sehat, dokter anak Anda akan memeriksa gigi dan gusi bayi Anda untuk memastikan kesehatannya dan berbicara dengan Anda tentang cara menjaganya tetap sehat. Jika anak Anda belum memiliki dokter gigi, tanyakan dokter anak Anda. Ini merupakan langkah mendapatkan rekomendasi terbaik untuk membantu mencegah kerusakan gigi.
Itulah kelima hal yang harus dilakukan ortu saat gigi pertama bayi tumbuh. Selain hal di atas, penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan vitamin untuk mendukung pertumbuhan bayi secara optimal.