Jalan Kaki Sampai 3 Hari, Perjuangan Pengantar Logistik Pemilu di Pedalaman Banggai

BANGGAI - Empat personel Kepolisian Resor (Polres) Banggai, Polda Sulawesi Tengah(Sulteng) mengawal distribusi logistik Pemilu 2024 hingga ke wilayah pedalaman Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai dengan berjalan kaki.

"Karena jaraknya yang cukup jauh sekitar tiga hari berjalan kaki, sehingga logistik Pemilu 2024 ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana didistribusikan lebih awal mulai tanggal 8 Februari," kata Kapolsek Pagimana AKP Makmur dikutip ANTARA, Jumat, 9 Februari. 

Pengawalan distribusi logistik dilakukan lebih awal ke TPS di desa tersebut untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tak menentu.

Sementara itu, pendistribusian logistik pemilu di Kabupaten Banggai ke setiap kecamatan telah mulai dilakukan dari tanggal 5 Februari 2024, untuk 1.211 TPS yang ada di daerah itu.

Kapolsek menyebut empat personel Polres Banggai yang ditugaskan yakni Aiptu Frets Adolof Rombot, Bripka Agus Tongkasi, Brigpol Mohammad Rifandi Yasin dan Brigpol I Gede Aryadi Oka.

Dalam perjalanan, kata dia, para petugas yang terdiri dari TNI-Polri, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan warga setempat harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai yang deras untuk sampai ke desa tersebut.

 

"Pengawalan logistik Pemilu yang terdiri dari kotak dan surat suara serta dokumen lainnya ini dilakukan sebagai wujud komitmen Polri menyukseskan pesta demokrasi," katanya.

Dalam perjalanan pengawalan itu, tim yang bertugas membawa perbekalan makanan seadanya, seperti beras, mi instan, sarden dan lainnya.

"Semua ini dilakukan sebagai wujud dedikasi agar pelaksanaan Pemilu 2024 tahap pencoblosan pada 14 Pebruari nanti dapat berjalan lancar," katanya.

Karena itu, dia berharap tim yang bertugas tidak mendapatkan kendala dan hambatan, seperti hujan deras serta hewan buas dalam perjalanan itu.