Warning Ahok ke Jokowi: Lu Mau Apa Kalau Terpilih Semua Menteri Diganti, Tak Ada Eks Presiden Atur Presiden
JAKARTA - Politikus PDIP Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan warning ke Presiden Joko Widodo soal dukungan terhadap salah satu calon presiden di Pemilu 2024.
Ahok khawatir, calon yang didukung Jokowi kemudian berbalik arah dan justru menjadi lawan saat kemenangan sudah diraih.
"Saya khawatir Pak jokowi begitu terpilih saja jangan-jangan semua diganti, menteri. Lu mau apa Pak Jokowi? Memang ada dalam konstitusi kita ada mantan presiden ngatur presiden?" ucap Ahok dikutip dari Youtube Liputan6 "Viral Narasi Sebut Ahok "Kuda Putihnya" Jokowi. Begini Jawaban Ahok," Rabu, 7 Februari.
Ahok juga mengungkit kalau dirinya juga berjuang untuk Jokowi hingga memenangkan kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 lalu. Menurut Ahok, meskipun putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres belum tentu pula ada pembagian kekuasaan saat terpilih nanti.
"Memang ada konstitusi kita bisa ngatur ada pembagian kekuasaan presiden dan wakil presiden? Gak ada! Ini soal konstitusi," terang Ahok.
Pun bila ada perjanjian-perjanjian tertentu sebelum Pemilu 2024, meurut Ahok hal itu tak bisa dipercaya. Meski dalam perjanjian lengkap dengan materai dan tanda tangan. Dalam dunia politik semua bisa berubah.
Baca juga:
- Persilakan Laporkan Pencurian Sawit di Kalteng, Kalpolda: Meski Rugi Hanya Rp2,5 Juta
- Pemprov DKI Coret 2 Pelajar dari Daftar Penerima KJP Plus Akibat Tawuran di Kolong Flyover Pasar Rebo
- Curi Sepatu Senilai Rp45 Juta, Karyawan PT SCI Ditangkap
- Jawab Megawati, Jokowi Tegaskan TNI-Polri dan ASN Netral di Pemilu 2024
"Kalau tanda tangan materai bisa ganti pakai air liur yang baru. Orang politik gak bisa dipercaya bos, pakai materai. Lu mau apa, saya presiden kok. itu yang saya khawatir," tegas Ahok.