Anthony Joshua Disiagakan Gantikan Oleksandr Usyk untuk Melawan Tyson Fury

JAKARTA - Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk dijadwalkan pada 18 Mei 2024. Awalnya, pertarungan itu diagendakan pada 17 Februari 2024 di Arab Saudi.

Namun, pekan lalu Fury mengalami cedera serius di pelipis kanannya saat latih tanding sehingga membutuhkan 15 jahitan.

Setidaknya, Fury harus menjalani pemulihan cedera sekitar tiga bulan.

Tak heran, laga Fury vs Usyk harus dijadwalkan ulang. Pemilihan 18 Mei 2024 dirasa tepat.

Hanya saja, di tengah kabar penjadwalan ulang itu, nama Anthony Joshua muncul ke permukaan untuk merusak pertarungan Fury vs Usyk.

Nama AJ digaungkan oleh Turki Alalshikh, bos otoritas hiburan umum Kerajaan Arab Saudi.

Alalshikh menyebut Anthony Joshua akan disiagakan sebagai pengganti Usyk jika dia mundur.

"Saya jamin akan ada pertarungan besar lainnya di malam yang sama (jika dibatalkan)."

"Jika Usyk takut maka saya akan memanggil Joshua vs Fury. Kalau Fury takut, saya akan memanggil petarung mana pun yang diinginkan Usyk. Ini adalah pertarungan abad ini," tutur Turki Alalshikh di The Sun.

Bila pertarungan Joshua vs Fury terjadi, artinya Anthony Joshua kembali naik ring dua bulan setelah bentrok melawan Francis Ngannou pada 8 Maret 2024.

AJ dan timnya memang berharap untuk mengakhiri tahun 2024 dengan perebutan gelar juara dunia.

Sementara itu, pertarungan bersejarah antara Fury dan Usyk ditunda pada hari Jumat, 2 Februari 2024.

Namun, keduanya akan mendapat bayaran sebesar 10 juta pound andai salah satu dari mereka berhasil lolos di pertarungan unifikasi yang telah lama tertunda.

"Saya telah menundanya hingga 18 Mei 2024. Saya menjamin kedua petarung tersebut 10 juta pound jika ada yang lolos dari pertarungan."

"Kami akan membuat orang-orang di seluruh dunia tahu jika ada yang ketakutan," kata Turki Alalshikh lagi.

Turki Alalshikh lebih lanjut mengungkapkan alasan dia harus menunda duel Fury vs Usyk.

"Tyson tidak ingin saya menceritakan rahasia ini. Dia ingin bertarung pada tanggal 17 (Februari 2024) dengan pukulan itu, tetapi saya tidak membiarkannya. Itu akan menjadi sirkus, bukan pertarungan."

"Kami mempunyai tenggat waktu dengan IBF dan saya tidak ingin pusing dengan mereka," ujar Turki Alalshikh.