2 Prajurit TNI dan Warga Korban Penembakan KKB di Dekai Yahukimo Kondisinya Stabil
JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan tiga orang korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Dekai dalam kondisi stabil.
"Laporan yang kami diterima, ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai," kata Benny di Jayapura dilansir ANTARA, Selasa, 6 Februari.
Penembakan oleh KKB terjadi pada Senin (5/2) sekitar pukul 20.45 WIT di sekitar Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Saat sejumlah personel TNI dan warga sedang berkegiatan membakar ayam potong di rumah anggota TNI yang berada di Asrama Koramil Kodim 1715/Yahukimo.
Para pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba menembakkan senjata api ke arah korban.
Tiga orang yang mengalami luka tembak masing-masing Prajurit Kepala (Praka) Septiono Lawe dan Sersan Satu (Sertu) Ronaldo Abi, serta seorang warga sipil bernama Dominius Nana.
Baca juga:
- Mahfud MD Ingatkan KPU Hati-hati Soal Kode Etik: Sudah Berkali-kali Melakukan Pelanggaran, Banyak Sekali
- Ketua Banggar DPR: Bansos Dapat Mengentaskan Kemiskinan Bila Tak Ada Tunggangan Politik
- Anies: Negara Jangan Perhitungan dengan Rakyatnya
- Sudah Dicek, Sekjen Gerindra Pastikan TKN dan TKD Tak Tempel Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bansos
"Insiden itu berawal saat dimulai ketika Dominius dan Ronaldo sedang membakar ayam di rumah salah satu anggota TNI di Jalan Siep Asso yang berlokasi di samping Koramil Dekai, tiba-tiba dua pelaku datang dan dengan cepat menembakkan senjata dari jarak sekitar 20 meter," jelas Kabid Humas.
Sementara itu Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto dihubungi ANTARA secara terpisah mengaku belum dapat memastikan kelompok pelaku penyerangan tersebut.
"Hingga kini masih diselidiki, KKB kelompok mana," kata Kapolres.