Tatap Era Elektrifikasi pada 2030, Volvo akan Hadirkan Pembaruan untuk Model Hybrid
JAKARTA - Volvo telah menegaskan akan menjadi merek kendaraan listrik sepenuhnya pada akhir dekade ini. Sebelum memasuki tahap ini, perusahaan mengonfirmasi akan menghadirkan pembaruan pada beberapa model hybrid.
Serangkaian pembaruan tersebut terdiri dari model mild-hybrid dan plug-in hybrid sekaligus mengisyaratkan pabrikan asal Swedia akan mempertahankan mesin bensin dalam beberapa tahun mendatang.
Bjorn Annwall, selaku Chief Operating Officer Volvo, mengatakan bahwa model yang akan berbasis SPA1, seperti XC90, akan menerima beberapa pembaruan mulai dari eksterior hingga interior.
“Meskipun kami memperkenalkan EX90, kami masih menjual XC90 serta menurut saya keduanya tidak akan saling memakan satu sama lain dalam hal penjualan,” kata Annwall dilansir dari Carscoops, Senin, 5 Februari.
Annwall menambahkan, pihaknya melakukan pembaruan pada XC90 mengingat model tersebut merupakan salah satu produk terlaris yang pernah dirakit oleh pabrikan. Namun ada langkah selanjutnya yang bisa dilakukan pada penataan eksterior, desain interior, dan juga infotainment.
“Ini jelas merupakan sesuatu yang kami investasikan, ini bukanlah investasi besar dan kami tahu betul bagaimana melakukannya,” tambah Annwall.
Baca juga:
Belum dijelaskan secara detail mobil apa saja yang akan mendapat pembaruan selain XC90, kemungkinan sejumlah model tersebut mencakup S60, S90, V60, V90, dan XC60, mengusung platform serupa.
Perusahaan yang bermarkas di Gothenburg, Swedia tersebut juga belum mengungkapkan apakah beberapa model ini mendapat pembaruan performa dalam beberapa waktu mendatang.
Pengumuman mengenai hal ini berbarengan dengan penyerahan saham Polestar ke Geely baru-baru ini. Dikabarkan, Volvo menyimpulkan bahwa merek tersebut menjadi penghambat dalam sumber daya dan kali ini mereka lebih berfokus pada produk masa depannya.