Prabowo Berulang Kali Setuju di Debat Kelima, Anies: Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
KOTAMOBAGU - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyambut baik sikap capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang kerap menyetujui argumentasinya selama jalannya debat kelima Pilpres 2024.
Dalam debat kemarin, Prabowo mengaku sepakat dengan pernyataan Anies terkait perlunya perhatian kesejahteraan guru, membuka ruang lebih luas untuk budayawan berekspresi, hingga mendatangkan profesor untuk mengajar di dalam negeri.
"Saya bersyukur bahwa Pak Prabowo menyetujui banyak yang kami sampaikan, berulang menyatakan setuju," kata Anies di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin, 5 Februari.
Menurut Anies, persetujuan Prabowo itu menjadi tanda bahwa gagasan perubahan yang ia gaungkan bersama cawapres Muhaimin Iskandar diterima oleh capres-cawapres pesaingnya.
"Itu menggambarkan bahwa sesungguhnya gagasan dan perubahan itu makin hari makin diterima termasuk oleh kandidat lain," urai Anies.
Sebagai informasi, Prabowo beberapa kali merasa sependapat dengan argumentasi Anies dalam debat kelima yang bertema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi.
Salah satunya ketika Anies menyatakan bahwa pemerintah harus memprioritaskan peningkatan kesejahteraan guru demi meningkatkan kualitas mengajar tenaga pendidik tersebut.
"Ketika kita berbicara tentang mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pendidik menjadi kuncinya. Kta ingin pendidik bisa mendidik anak-anak kita. Karena itu kita harus bertanggung jawab dengan penuh atas kesejahteraan pendidiknya agar dia bisa konsentrasi mendidik anak-anak kita," urai Anies.
Baca juga:
Menanggapi hal itu, Prabowo setuju dengan Anies perihal memperbaiki kesejahteraan guru. "Secara garis besar, secara objektif saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies baik, bagus, relevan, saya banyak setuju dengan jawaban tersebut," timpal Prabowo.
Pada sesi lainnya, Anies dalam debat menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.
Anies juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas manusia dan inovasi di sektor teknologi informasi dengan cara mendatangkan pakar untuk melakukan alih teknologi juga merupakan langkah yang perlu dilakukan.
Senada, Prabowo menilai pendapat Anies relevan dengan kebutuhan saat ini. "Sangat relevan, saya juga sependapat. Tetapi memang sekali lagi pemerintah harus lebih proaktif, investasi di sekolah-sekolah khusus untuk mereka dan mencoba teknologi-teknologi khusus. Sekarang sudah banyak terobosan dalam teknologi untuk membantu kaum disabilitas," lanjutnya.