Bagikan:

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyebut telah menerima banyak aspirasi dari berbagai kelompok selama masa kampanye. Salah satunya para buruh yang meminta untuk mereview kembali Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

"Kawan-kawan buruh kemarin bertemu dengan saya 'Tolong Pak segera review Undang-Undang Cipta Kerja, karena ini yang perlu mendapatkan keseimbangan dengan nasib kami'," ujar Ganjar dalam debat capres kelima di Jakarta Covention Center (JCC), Minggu, 4 Januari.

Dalam membangun Indonesia, Ganjar melanjutkan, sumber daya manusia atau SDM mesti diperhatikan. Negara tak boleh menonjolkan sifat adigang adigung adiguno atau kekuatan.

"Pembangunan ini harus berorientasi kepada SDM atau manusia. Budi perkerti yang baik, sopan, toleran, tidak atikang adigang adigung adguno. Sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap," ucapnya.

Fasilitas penunjang juga harus turut diperharikan. Di era saat ini, digitalisasi yang merata sangat penting sehingga masyatakat bisa terus berkembang.

"Ini bisa berjalan dengan lengkap kalau digitalisasi kita lakukan, infrastruktur teknologi informasinya baik. Kemudian tersebar, internetnya bisa cepat, dan mereka akan bisa mendapatkan media yang bagus untuk mengembangkan diri," kata Ganjar.