Gubernur Kaltara Usulkan 1.403 PPPK dan 65 CPNS ke BKN
TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang, menyetujui usulan formasi seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 yang disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Yusuf Suardi mengatakan, total usulan formasi Pengadaan CASN 2024 sebanyak 1.403 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 65 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"eetelah mendapat persetujuan gubernur, usulan ini diteruskan ke BKN hari ini. Kemudian kita menunggu persetujuan BKN dan jadwal tahapan seleksi," kata dia, Jumat, 2 Februari.
Nantinya, jadwal seleksi dikeluarkan oleh BKN termasuk juknis pelaksanaan. Usulan formasi CASN seperti PPPK tahun ini telah sesuai database.
"Ini bukti komitmen pak Gubernur menyelesaikan masalah honorer dan tenaga kerja kontrak. Semuanya diupayakan bisa terseleksi dan terangkat menjadi PPPK sesuai dengan keputusan pemerintah pusat," jelasnya.
Dijelaskan, usulan formasi tidak hanya untuk kebutuhan tenaga kesehatan dan guru.
"Ada tenaga administrasi dan tenaga teknis lain, sesuai dengan kebutuhan kita dan database BKN. Semua sesuai dengan ketentuan dan memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. Misalnya saja penilaian kinerja selama ini," lanjutnya.
Gubernur Kaltara, sambung Yusuf, menekankan kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk evaluasi kompetensi dan kesungguhan etos kerja PTT selama bekerja. Selain itu, BKD telah memiliki data jumlah kebutuhan PPPK yang menjadi prioritas gubernur.
"Rekrutmen PPPK dimulai sejak tahun 2021 sebanyak 3 orang, tahun 2022 sebanyak 251 orang, dan tahun 2023 sebanyak 254 orang yang semuanya terdiri dari formasi tenaga fungsional guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis," jelasnya.
Baca juga:
"PPPK ini selain program Pemerintah Pusat juga menjadi prioritas Gubernur sejak awal. Rekrutmen PPPK sudah dimulai sejak 2021 lalu. Kalau CPNS masih Kita petakan sembari melihat kemampuan daerah," tambah Yusuf.
Sementara itu, dilansir dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 direncanakan akan digelar paling banyak 3 kali dalam satu tahun yang tahap pertamanya akan dilaksanakan pada Mei 2024 mendatang.