Batas Konsumsi Garam Per Hari untuk Anak: Berikut Pemaparannya

YOGYAKARTA - Tidak sedikit orang tua yang belum menyadari kalau anak rentan hadapi kelebihan garam. Perihal ini bisa berlangsung sebab anak umumnya gemar mengkonsumsi santapan ataupun minuman ringan yang biasanya tinggi garam. Sementara itu, kelebihan garam pada anak bisa merangsang bermacam permasalahan kesehatan. Yuk cari tahu berapa batas konsumsi garam per hari untuk anak!

Biasanya, kebutuhan garam pada anak- anak tidak sebanyak orang dewasa. Konsumsi garam pada anak sepatutnya disesuaikan dengan kebutuhan menurut umurnya. Bila sangat banyak ataupun kelewatan, bisa menyebabkan anak kelebihan garam.

Bermacam produk dalam kemasan sering menuliskan jumlah garam pada label dengan mencantumkan nilai sodium saja. Sementara itu, jumlah garam sesungguhnya ialah 2, 5 kalinya dari isi sodium ataupun natrium yang tertera pada kemasan.

Batas Konsumsi Garam Per Hari Untuk Anak

Berikut ini merupakan jumlah kebutuhan garam pada anak berdasarkan umurnya yang perlu Kalian tahu:

  • Anak umur 1–3 tahun: 2 gr per hari ataupun 0,8 gr sodium
  • Anak umur 4–6 tahun: 3 gr per hari ataupun setara dengan 1,2 gr sodium
  • Anak umur 7–10 tahun: 5 gr per hari ataupun setara dengan 2 gr sodium
  • Anak umur 11 tahun ke atas: 6 gr per hari ataupun 2,4 gr sodium
  • Kalian bisa mengecek label nutrisi pada beragam jenis makanan ataupun minuman kemasan, semacam roti, sereal, serta susu, guna memastikan jumlah garam yang tercantum di dalamnya.

Batasi pula mengkonsumsi tipe masakan yang melewati banyak proses pada anak, semacam daging asap, sosis, ataupun nugget. Jauhi pula meningkatkan garam pada jenis-jenis masakan tersebut, sebab berpotensi membuat anak kelebihan garam.

Jangan Tambahkan Garam Pada Susu Anak

Susu termasuk sumber nutrisi pelengkap anak. Salah satu khasiat susu yaitu menunjang pertumbuhan saraf serta otak anak lewat kandungan asam lemak yang terdapat di dalamnya, terutama buat anak di bawah umur 2 tahun. Susu pula kaya akan vitamin D yang bisa menunjang pembentukan tulang kuat pada anak.

Walaupun begitu, takaran susu perlu diatur supaya tidak kelewatan, terutama pada saat pertambahan berat badan anak melebihi pertambahan tinggi badannya.

Tidak hanya itu, sesungguhnya susu sudah mempunyai kandungan yang buatnya mempunyai rasa. Misalnya, laktosa yang memberikan rasa manis alami pada susu. Tetapi, tidak sedikit terdapat orang tua yang memberikan ekstra gula ataupun garam pada susu anak buat meningkatkan cita rasa.

Tetapi, Kalian harusnya tidak menerapkan hal tersebut sebab bisa menimbulkan anak kelebihan garam serta gula dan tingkatkan rasa haus serta lapar yang malah dapat menambah resiko anak kegemukan.

Anak-anak membutuhkan nutrisi yang sesuai buat perkembangannya, termasuk konsumsi garam. Oleh sebab itu, penting untuk orang tua memastikan asupan gizinya tetap seimbang serta tidak kelewatan, termasuk tidak memberikan tambahan garam pada makanan serta susu anak.

Apabila Kalian mau mengetahui lebih jauh seputar kebutuhan nutrisi serta cara mencegah anak kelebihan garam, jangan ragu buat bertanya dengan dokter. Nantinya, Kalian dapat memperoleh anjuran seputar menu makan sehat serta jumlah konsumsi garam yang pas buat Si Kecil.

Selain itu ada rekomendasi untuk membaca: “Konsumsi Sodium Meningkat Sebabkan Masalah Kesehatan” agar bisa lebih berhati-hati lagi dalam masalah mengkonsumsi garam.

Jadi setelah mengetahui batas konsumsi garam per hari untuk anak, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!