Yazan Al Arab Ingin Bawa Yordania Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia
JAKARTA - Yordania akan berjumpa Tajikistan pada perempat final Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Jumat, 2 Februari 2024.
Yordania di ambang pemecahan rekor. Selama empat keikutsertaan sebelumnya, The Chivalrous paling banter cuma mencapai perempat final, yaitu pada edisi 2004 dan 2011.
Kemenangan di babak delapan besar kontra Tajikistan tentu bakal membuat Yordania mencetak sejarah.
Motivasi itu yang diusung Yazan Al Arab. Dia ingin membawa tim untuk pertama kalinya menyentuh semifinal Piala Asia.
Baca juga:
"Pertandingan melawan Tajikistan adalah pertandingan yang sangat sulit," kata bek tengah itu.
"Kami akan bermain melawan tim yang kuat secara fisik. Kami akan mendapatkan motivasi dari para penggemar kami dan mudah-mudahan kami bisa mencapai semifinal," ujar Al Arab di laman AFC.
Pemain berusia 28 tahun ini memainkan peran penting dalam perjalanan Yordania ke delapan besar. Mereka lolos dari fase grup lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
Yordania mengoleksi empat poin dari satu kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan. Satu-satunya kekalahan mereka diderita saat pertandingan terakhir Grup E melawan Bahrain. Pada laga itu Al Arab absen.
Kehadiran Al Arab tidak hanya menjadi kunci pertahanan Yordania, tetapi juga menjadi ancaman di kotak penalti lawan. Terbukti, dia mencetak gol penyama kedudukan 2-2 pada menit kelima injury time di laga babak 16 besar melawan Irak.
Gol itu memotivasi Yordania yang akhirnya membalikkan keadaan dua menit berselang melalui gol Nizar Al Rashdan. Yordania melangkah dramatis ke perempat final dengan kemenangan 3-2 atas Irak.
Al Arab melakukan debut internasional bersama Yordania dalam kemenangan 4-1 atas Afghanistan tujuh tahun lalu. Dia menjadi pemain pilar dan selalu dipanggil tim nasional sejak itu.
Dia yakin kini sudah waktunya Yordania mencetak sejarah. Keyakinan Al Arab didasari komposisi skuad yang sangat layak untuk mencapai level baru.
"Anda dapat melihat bahwa tim Yordania tidak menyerah dan bahkan gol penyama kedudukan yang saya cetak bukanlah upaya individu, melainkan upaya kelompok."
"Kami masing-masing sangat bertekad, tidak hanya selama 90 menit, tetapi hingga peluit akhir berbunyi. Ini adalah tanggung jawab kami sekarang. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai semifinal," tutur Al Arab lagi.