Apa Pantangan Penyakit Gula? Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman ini

JAKARTA – Penyakit gula atau diabetes dipicu oleh dua hal, yaitu pola hidup yang tidak sehat dan bawaan genetik. Meski keduanya memiliki tipe, gejala, dan penanganan yang berbeda namun sama-sama membutuhkan pola hidup yang terjaga dan menyehatkan.

Terutama bagi penderita diabetes perlu menghindari mengonsumsi makanan serta minuman yang memiliki indeks glikemik tinggi. Apa saja makanan yang pantang? Berikut daftarnya.

Karbohidrat

Melansir Medical News Today, Rabu, 24 Februari, sebenarnya setiap orang membutuhkan karbohidrat untuk sumber energi. Termasuk bagi penderita diabetes ada banyak makanan yang mengandung karbohidrat dan boleh dikonsumsi.

Untuk pastinya, Anda yang mengalami diabetes perlu berkonsultasi pada dokter seberapa banyak jumlah karbohidrat yang dapat dikonsumsi. Makanan karbo yang pantang antara lain makanan yang diolah dari tepung putih, roti putih, dan sereal.

Pada dasarnya, makanan dari tepung putih perlu dihindari karena bagi penderita diabetes memiliki kondisi tubuh yang tidak memecah serat sama dengan tubuh orang sehat.

Biji-bijian

Setiap biji-bijian mengandung pati sekaligus vitamin, mineral, dan serat esensial. Untuk diabetes, hindari mengonsumsi torilla, nasi putih, pasta putih, dan crackers atau kerupuk. Makanan pantangan tersebut dapat diganti dengan makanan sehat antara lain biji gandum, jelai, dan havermut.

Protein

Pantangan bagi diabetes tidak selalu gula dan terasa manis. Bahkan, ada beberapa jenis protein yang patut dihindari sebab mengandung tinggi kolesterol dan trigliserida.

Misalnya, Anda perlu membatasi konsumsi daging merah seperti daging sapi, domba, kambing termasuk olahan daging tersebut yang dilapisi roti, diolah dengan digoreng, dan tinggi mengandung sodium.

Nah, bagi yang suka kulit ayam goreng tentu patut menghindarinya. Protein yang sehat dikonsumsi pengidap penyakit gula antara lain kacang polong, produk kedelai, ikan, ayam tanpa kulit, dan telur.

Produk susu

Selama menghitung kebutuhan harian, bagi penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi produk susu dalam jumlah tertentu. Sebagai informasi penting, diabetes tipe 1 dan 2 berpotensi kardiovaskular. Sedangkan bagi yang kelebihan berat badan dan obesitas sering jadi pemicu diabetes tipe 2.

Itu artinya, perhatikan konsumsi makanan yang mengandung lemak dan kolesterol terutama yang sudah memiliki kecenderungan tinggi gula darah. Makanan dari olahan susu yang patut dihindari antara lain, keju full fat, krim asam lemak, es krim, yoghurt tinggi lemak dan manis.

Nah, untuk susu, direkomendasikan susu skim dan yoghurt tawar rendah lemak. Produk susu alternatif lainnya antara lain susu kedelai tanpa tambahan gula.

Buah dan sayur

Ternyata, ada pantangan sayur dan buah untuk diabetes. Meski sehat dan tinggi nutrisi, Anda perlu berhati-hati ketika mengonsumsi jus buah, buah kering atau dry fruit, salad buah, sayuran kaleng dan acar.

Ilustrasi sayur dan buah (Pexels/Pixabay)

Artinya, direkomendasikan untuk mengonsumsi buah dan sayur segar tanpa proses pengolahan dan pengawetan. Namun, jika dikukus, dipanggang, dibekukan tanpa tambahan rasa atau gula tetap boleh dikonsumsi.

Lemak jenuh

Pantangan penyakit gula untuk kategori makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain mentega, lemak daging merah, minyak sawit, saus berbahan krim, mayones full fat, dan keripik kentang.

Makanan yang pantang tersebut dapat diganti dengan dressing sala rendah lemak, alpukat, dan minyak zaitun, canola, dan biji bunga matahari.

Dari daftar makanan pandang di atas, Anda perlu mengetahui tingkat gula darah normal. Dalam kondisi normal atau sebelum makan, tingkat gula darah normal antara 70 hingga 130 mg/dl. Nah, setelah makan normalnya 140 mg/dl.

Mengingat diabetes memerlukan diet sehat, maka bagi Anda yang mengalaminya perlu sering-sering cek tingkat gula darah agar dapat memilih dan memilah mana makanan yang boleh dimakan.