WHO: RS Nasser di Gaza Kehabisan Bahan Bakar, Makanan, dan Persediaan

JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa 350 pasien dan 5.000 pengungsi yang masih berada di Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan mengalami kekurangan bahan bakar, makanan, dan persediaan.

Ratusan pasien dan petugas kesehatan telah menyelamatkan diri saat pertempuran di sekitar rumah sakit di Khan Younis meningkat.

"Saat ini, 350 pasien dan 5.000 pengungsi masih bertahan di rumah sakit. Rumah sakit tersebut kehabisan bahan bakar, makanan, dan pasokan," tulis Tedros di platform X, Sabtu 27 Januari.

Tedros menambahkan bahwa pertempuran terus berlangsung di sekitar rumah sakit dan akses untuk membawa kembali pasokan masih terhalang.

"Kami menyerukan gencatan senjata segera, sehingga kami bisa mengisi lagi persediaan penyelamatan jiwa yang sangat dibutuhkan," katanya.

Perang telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan, dengan lebih dari separuh infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau bahkan hancur.