Kekurangan Rem Hidrolik: Kenali Sebelum Memasangnya

YOGYAKARTA - Rem Hidrolik memerlukan bermacam komponen yang terpasang dalam mobil buat mendukung peranannya masing-masing. Walaupun mempunyai ukuran kecil, rem hidrolik perlu dipelihara kondisinya biar kendaraan dapat aman terkontrol pada saat berada di jalanan. Lantas, apa kekurangan rem hidrolik?

Rem hidrolik ialah sistem pengereman yang menggunakan tekanan tuas rem supaya piston terdorong. Sistem pengereman ini memakai material fluida yang dapat membuat mobil menyudahi secara perlahan ataupun mendadak, bergantung pada tekanan yang diberikan pada pedal rem.

Kekurangan Rem Hidrolik

  • Komponen yang digunakan pada rem hidrolik lebih komplek.
  • Apabila terjadi kebocoran pada fluida dapat mengganggu komponen mobil sebab mempunyai sifat asam.
  • Proses kerja rem hidrolik berbeda dengan sistem pengereman mekanik yang memakai kawat.
  • Pada sistem hidrolik, model pedal rem yang digunakan berbeda serta sistem pengereman memakai fluida.

Cara Kerja Rem Hidrolik

Buat memahami metode kerjanya, berikut beberapa hal yang perlu Kalian tahu:

  1. Didasarkan Pada Bantuan Cairan

Prinsip kerja rem hidrolik didasarkan pada dukungan cairan. Cairan yang digunakan ialah sejenis fluida yang mempunyai ketahanan tinggi. Cara kerja rem hidrolik mengacu kepada hukum paskal yakni tekanan yang terdapat pada zat cair bakal diteruskan ke seluruh arah dengan besaran yang sama.

Fluida ataupun cairan yang terletak pada rem mempunyai kedudukan selaku alat penyalur pengereman. Tekanan yang diberikan pedal rem bakal berubah jadi tekanan hidrolik yang disalurkan ke bagian rem pada 4 roda mobil.

2. Menekan Pedal Rem

Cara kerja rem hidrolik diawali dengan menekan pedal rem kemudian pushrod yang tersambung dengan pedal rem bakal memberikan gaya pada piston yang terletak di master silinder. Perihal ini menyebabkan ruang depan bagian piston menyempit dan saluran reservoir menutup.

Setelah itu fluida bakal mengalir dari minyak rem menuju ruang tekanan melewati port kompensasi. Tetapi ini bakal menciptakan kenaikan tekanan pada seluruh sistem hidrolik, sebab fluida dipaksa mengalir lewat saluran hidrolik mengarah brake lines ataupun kapiler.

3. Tekanan akan Sampai Pada Brake Lines

Tekanan yang sampai pada brake lines bakal meneruskan tekanan kepada seluruh piston kapiler dengan besaran sama. Bila tekanan fluida telah sampai di silinder roda maka minyak rem bakal mendesak piston buat menekan kampas rem yang menyebabkan laju kendaraan melambat.

Rem hidrolik mempunyai peranan utama buat melindungi kecepatan laju kendaraan yang lagi perjalanan. Pada saat terjadi kemacetan maka rem bermanfaat buat menahan mobil supaya tidak berjalan maju ke depan ataupun mundur ke belakang.

Kelebihan Rem Hidrolik

  • Tidak mengalami pemuaian sebab rem hidrolik mengunakan fluida bukan kabel kawat.
  • Tidak menimbulkan bunyi ataupun suara yang mengganggu saat melangsungkan pengereman.
  • Daya pengereman jadi lebih optimal.

Komponen Rem Hidrolik

Metode kerja rem hidrolik pasti tidak dapat bekerja sendiri, dalam sistem kerjanya rem hidrolik mempunyai bermacam komponen yang silih terhubung satu sama lain. Sedikitnya terdapat 5 komponen utama yang digunakan pada sistem pengereman hidrolik mobil melansir dari beberapa sumber yakni selaku berikut:

Pedal Rem

Pedal rem ialah komponen berarti yang berperan selaku input buat membagikan perintah kepada sistem pengereman pada saat diinjak oleh pengendara mobil. Pedal rem jadi bagian buat memberi tahu kapan waktu yang pas buat rem supaya aktif.

Master Silinder

Master silinder berperan buat mengganti gerakan mekanis jadi hidrolik. Dengan begitu, tekanan yang diterima dari pedal ketika diinjak bakal ditransfer oleh master silinder jadi tekanan hidrolik. Master silinder ini terdiri dari tabung serta piston.

Reservoir Tank

Reservoir tank mempunyai peranan selaku tempat penampungan cadangan minyak rem ataupun fluida yang dapat dimanfaatkan selaku penyalur tenaga. Cara kerjanya dengan menghindari resiko masuk angin yang bisa mengakibatkan rem jadi blong.

Pipa Hidrolik

Pipa hidrolik ialah komponen yang berperan selaku tempat mengalirnya minyak rem ataupun fluida yang bertekanan. Pipa hidrolik ini terbuat dengan bahan khusus sebab tekanan fluida hidrolik umumnya cukup tinggi.

Aktuator

Komponen terakhir ini bernama aktuator yang berperan mengganti tenaga bertekanan fluida jadi mekanik. Perihal ini mempunyai tujuan supaya tenaga pada kampas rem terdorong buat menekan piringan rem.

Pada dasarnya, cara kerja rem hidrolik hampir digunakan pada seluruh sistem pengereman mobil. Sistem pengereman hidrolik lebih gampang digunakan sehingga memberikan keamanan kepada pengendara. Jangan lupa supaya terus menjaga sistem rem hidrolik biar bekerja secara maksimal.

Selain itu ketahui beberapa “Jenis Rem Mobil” agar kalian tidak kebingungan ketika mengganti rem kedepan.

Jadi setelah mengetahui kekurangan rem hidrolik, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!