Di Blora, Jokowi Memotivasi Orangtua Pantang Mundur Sekolahkan Anak dengan Bantuan Program Indonesia Pintar
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Program Indonesia Pintar dihadirkan oleh pemerintah agar tidak ada anak putus sekolah akibat ketidakmampuan ekonomi keluarga.
"Saya tidak mau anak-anak kita ada yang tidak sekolah gara-gara orang tuanya tidak mampu membiayai. Semuanya harus sekolah," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam agenda Penyerahan Bantuan Program Indonesia Pintar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dikutip dari Antara, Selasa, 23 Januari.
Pada kegiatan yang dihadiri sejumlah orang tua siswa, pelajar, dan mahasiswa dari wilayah setempat, Presiden Jokowi memotivasi orang tua agar tetap menyekolahkan anak-anak mereka, meski di tengah situasi ekonomi keluarga yang serba terbatas.
"Bapak saya juga bukan orang yang berpunya, orang tua saya juga bukan orang tua yang berpunya saat itu," kata Presiden Jokowi.
Kepada para pelajar, Presiden Jokowi berpesan bahwa profesi orang tua, baik itu sebagai kuli bangunan, sopir, ataupun petani, jangan sampai menghambat hak anak untuk bersekolah.
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah telah menghadirkan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai bantuan dana pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, hingga kuliah.
"Kenapa ada yang namanya KIP untuk SD, SMP, SMA/SMK, juga ada kartu KIP Kuliah seperti ini, agar anak-anak kita pintar-pintar, kuliah semuanya. Tidak pikir masalah biaya, karena pemerintah menyediakan, baik dari KIP Kuliah," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan sumber daya manusia menjadi kunci persaingan antarnegara maupun individu, yang ke depan diperkirakan tidak semakin gampang.
"Kenapa ibu-ibu bapak-bapak, orang tua murid kita ajak untuk mendampingi, agar bapak ibu semuanya ikut mengawasi anak-anak kita ini harus belajar ke sekolah, harus rajin karena persaingan semakin berat," kata Presiden Jokowi.
Baca juga:
- Kebut Kelengkapan Berkas Perkara Firli Bahuri, Penyidik Periksa Hingga Konfrontasi Saksi Pekan Ini
- Dituding Lambat Tangani Dugaan Pelanggaran Etik, Dewas KPK: Ukurannya Itu Berapa Lama?
- Kapolda Metro Respons Yusril Soal Saran Hentikan Kasus Firli Bahuri: Saya Prinsipnya akan Segera Diselesaikan
- Kementerian ESDM Modernisasi 12 Sistem Pantau Gunung Api dan 6 Pos Pengamatan
Selain menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga membagi dua unit sepeda kepada pelajar yang beruntung untuk berdialog dengan Presiden di panggung.