Sekjen Gerindra Klaim Indonesia Butuh Pemimpin Paham Geopolitik
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Indonesia memerlukan pemimpin yang paham geopolitik karena ketegangan di berbagai negara berkonflik membuat suasana dunia saat ini tidak dalam keadaan baik.
"Ketegangan juga terjadi di kawasan Asia, seperti Taiwan dengan China, serta Korea Selatan dengan Korea Utara. Jadi, suasana dunia kita sekarang tidak dalam keadaan aman-aman saja. Dunia kita dalam ancaman peperangan di semua lini kehidupan. Kalau ini terjadi, maka akan ada ancaman global yang juga bisa mengancam keamanan nasional dan pangan kita," kata Muzani dalam keterangan tertulis Senin, 22 Januari, disitat Antara.
Dengan demikian, Muzani mengatakan Pilpres 2024 merupakan ajang tepat untuk memilih pemimpin yang paham persoalan geopolitik internasional serta memiliki pergaulan dengan pemimpin-pemimpin dunia. Kriteria, tambah Muzani, itu ada pada diri Prabowo Subianto.
"Kalau pemimpin yang seperti itu yang ingin kita cari, kita pilih; maka itu hanya didapatkan dalam diri seorang Prabowo Subianto. Itu sebabnya, sebagai menteri pertahanan, beliau memiliki kemampuan dalam mengendalikan dan membangun infrastruktur pertahanan negara kita," tuturnya.
Jika Prabowo mendapat mandat dari rakyat, menurut Muzani, maka Indonesia akan semakin kuat dan mendapat dukungan internasional dari pemimpin negara-negara dunia.
"Dengan demikian, kekhawatiran kita akan potensi ancaman keamanan nasional kita akan tertangani dengan baik," tambahnya.
Baca juga:
Muzani mengatakan hal itu semua saat menghadiri konsolidasi ratusan kader Partai Gerindra di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Senin 22 Januari.
Konsolidasi itu tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus ranting, pengurus anak cabang (PAC), sayap Partai Gerindra, dan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Depok.
Dalam sambutannya, Muzani ingin menjadikan Kota Depok sebagai lumbung suara bagi Partai Gerindra dan Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Oleh karena itu, Muzani menargetkan Prabowo-Gibran menang lebih dari 60 persen di Kota Depok.
"Di Depok, kami targetkan Prabowo-Gibran menang di atas 60 persen. Depok kami targetkan memang lebih tinggi dari tahun kemarin dan insyaallah Depok akan tercapai sebagai kandang Prabowo. Karena itu, ranting, PAC, sayap partai, seluruh kader Gerindra, masyarakat Depok, para relawan, dan partai koalisi bersatu untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran," ujar Muzani.