Jajakan Produk UMKM Binaan BUMN, Stafsus Erick Thohir Resmikan Vending Machine di Stasiun Gambir
JAKARTA - Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga meresmikan vending machine di Stasiun Kereta APi Gambir. Langkah ini kata dia merupakan komitmen BUMN dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya.
Sebelumnya vending machine yang sama juga diresmikan di Stasiun Gondangdia.
“Vending Machine ini beroperasi otomatis dan bisa dipakai 24 jam penuh. Produk-produknya dari UMKM bisa dijual langsung kepada konsumen. Penumpang kereta atau masyarakat yang sedang berada di stasiun bisa membeli produk-produk UMKM kapan saja. Ini sesuai dengan arahan Menteri Erick yang ingin memberikan akses pasar lebih luas bagi UMKM terutama di lokasi-lokasi ramai dan strategis seperti di stasiun kereta,” jelas Arya di Stasiun Gambir, Senin 22 Januari.
Ia menambahkan, pemasangan vending machine merupakan kolaborasi antara UMKM dengan BUMN. Penempatan vending machine di area stasiun didukung oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pengelola stasiun.
Sedangkan pengelolaan dan operasional vending machine didukung penuh oleh PLN (Stasiun Gambir) dan Pertamina (Stasiun Gondangdia). Sebelumnya sudah dipasang vending machine di Kementerian BUMN yang didukung penuh oleh BRI.
Dikatakan Arya, vending machine merupakan jawaban atas keluhan dari UMKM dalam pemasaran produk. Terobosan Erick Thohir ini sebagai alternatif solusi bagi pelaku UMKM dengan tujuan meningkatkan awareness, mencapai target pasar yang luas, dan memperkuat product showcase dengan lebih efisien.
Baca juga:
"Ini harapan UMKM ke Pak Erick 'Tolong karyawan BUMN beli produk UMKM' tapi kalau kita paksa kan enggak boleh ya, makanya kita siapkan vending machine. Mudah-mudahan bisa bantu UMKM," sambung Arya.
Peresmian Vending Machine UMKM kali ini turut dihadiri oleh Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran dan EVP of Corporate Secretary KAI R. Agus Dwinanto Budiadji.