JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, mendorong para pelaku usaha muda Palembang untuk menjadi penggerak ekonomi global.
Dengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Erick melalui Staf Khususnya, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa BUMN sangat siap untuk memfasilitasi para pelaku usaha muda untuk dapat meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan agar tembus pasar global.
"BUMN tentunya mempunyai program-program dan juga fasilitas yang siap untuk mensupport para pelaku usaha UMKM. Contohnya kita punya Rumah BUMN, disitu teman-teman entrepreneur millennial bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk melakukan pelatihan-pelatihan. Selain itu, saat ini kita sedang merancang vending machine yang akan tersedia di kantor-kantor BUMN dan produk yang dijual adalah produk UMKM," jelas Arya, dalam keterangannya, Selasa 18 Juli.
Arya juga menambahkan bahwa Palembang sebagai kota wisata dan terkenal dengan makanan olahan ikannya yaitu pempek, Rumah BUMN Sumatera Selatan yang merupakan binaan PUSRI dapat dijadikan tempat sentral oleh-oleh. Dengan ini Rumah BUMN dapat membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.
BACA JUGA:
Selain itu dalam diskusi bersama Entrepreneur Millennial Palembang Arya juga menyebutkan bahwa para pelaku UMKM harus saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan entitas bisnis.
Sesi diskusi bersama Entrepreneur Millennial Palembang kali ini diikuti oleh 70 pelaku usaha muda yang merupakan binaan dari PUSRI, BNI, Mandiri, dan BNI.
Harapan ke depannya agar para entrepreneur millennial dapat terus meningkatkan kualitas ide dan inovasi produk sehingga dapat menembus pasar internasional dan berperan besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.