Ini Tanggapan Istana soal Tagar 'Prabowo Gibran 2024' di Medsos Kemhan
JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengingatkan seluruh jajaran kementerian, lembaga negara serta TNI-Polri menjaga komitmen netralitas di tengah kompetisi Piplres 2024.
Pernyataan itu dikemukakan Ari Dwipayana menyikapi munculnya hashtag atau tagar '#PrabowoGibran2024' di media sosial X resmi milik Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Minggu 21 Januari.
"Kita harus menyadari era sekarang ini era kompetisi Pemilu, jadi harus benar-benar dijaga netralitas dari seluruh kementerian, lembaga, termasuk ASN TNI-Polri," katanya, Senin 22 Januari, disitat Antara.
Ari mengatakan arahan Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri penting untuk dijaga oleh semua kementerian dan lembaga.
Ari memastikan ada evaluasi terhadap kejadian itu dari internal Kemhan.
"Ada evaluasi dari internal Kemhan," katanya saat ditanya apakah akan ada sanksi bagi mereka teledor terhadap postingan tersebut.
Baca juga:
- Ganjar Ingin Sentuh TNI di Perbatasan Cegah Illegal Economy
- Rebound Kepercayaan KPK, Ganjar Ingin Kroscek Berkala Anggaran dari Seluruh Lembaga Pengelola
- Buka Paku Integritas KPK, Nawawi: Giat Malam Ini Bukanlah Giat Ikut-ikutan atau Pansos
- KPK Minta Komitmen Capres-Cawapres Pecat Pejabat Publik Sembunyikan Harta dari LHKPN
Hingga Senin 22 Januari siang, tagar Prabowo-Gibran dalam postingan tersebut telah dihapus disertai dengan penjelasan atas kekeliruan tersebut kepada warganet.
Istana mengatakan postingan '#PrabowoGibran2024' pada konten progres pembangunan perumahan TNI AU di Kompleks Skyhawk, Lanud Raden Sadjad, di Kabupaten Natuna, Kepulauan Natuna, Minggu 21 Januar, merupakan kekeliruan petugas administrasi akun media sosial X Kemhan.