Elon Musk Bantah Laporan Pendanaan Rp7,8 Triliun untuk xAI, Nilai Perusahaan Belum Final

JAKARTA  - Elon Musk membantah laporan yang menyebutkan bahwa perusahaannya kecerdasan buatan (AI), xAI, telah mengamankan komitmen investasi sebesar 500 juta dolar AS (Rp7,8 triliun) dari para investor menuju tujuan penggalangan dana sebesar 1 miliar dolar AS (Rp15,6 triliun).

"Ini tidak akurat," ujarnya dalam balasan terhadap unggahan pengguna mengenai artikel Bloomberg di platform media sosial X.

Startup kecerdasan buatan xAI, yang sedang dalam pembicaraan mengenai valuasi sekitar 15 miliar dolar AS (Rp234,4 triliun) hingga 20 miliar dolar AS (Rp312,6 triliun), meskipun ketentuan dapat berubah dalam beberapa minggu mendatang, demikian dilaporkan oleh Bloomberg dengan mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

xAI belum dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Musk dan para investor diharapkan akan menyelesaikan ketentuan dalam beberapa minggu mendatang, dan beberapa pihak sedang mengevaluasi apakah mereka dapat memperoleh kekuatan komputasi selain dari, atau dalam beberapa kasus sebagai gantinya, saham ekuitas xAI.

Desember tahun lalu, Musk mengatakan bahwa perusahaannya yang bergerak di kecerdasan buatan, tidak sedang mengumpulkan dana, sehari setelah startup tersebut mendaftarkan diri kepada regulator sekuritas AS untuk menggalang dana hingga 1 miliar dolar AS melalui penawaran ekuitas.

Musk meluncurkan xAI pada bulan Juli tahun lalu sebagai respons terhadap upaya kecerdasan buatan Big Tech, yang telah dikritiknya karena sensor yang berlebihan dan kurangnya langkah-langkah keamanan yang memadai.