Banjir Meluas di Jambi, Operasional Puskesmas Dioptimalkan
JAMBI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muaro Jambi melalui UPTD Puskesmas Rawat Inap Muara Kumpeh mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir melalui puskesmas keliling.
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Muara Kumpeh Fadilah mengatakan puskesmas keliling akan menjangkau posko banjir dengan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Dalam hal ini pendanaan telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, dan layanan puskesmas keliling dilakukan secara terjadwal.
Sejak adanya banjir, kata dia, Puskesmas Kumpeh sudah membuat posko dan mengoperasikan puskesmas keliling dengan menyiapkan tim gerak cepat, yang sudah melakukan pemantauan dan pemantauan ke masyarakat secara terjadwal untuk turun ke desa khususnya yang terdampak banjir.
Keberadaan posko ini sesuai surat edaran Dinas Kesehatan Muaro Jambi dan tim bergerak cepat untuk melakukan pemantauan dari pagi hingga sore hari guna memastikan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan mendapat pelayanan.
"Kami juga jemput bola jika ada laporan misalnya ada yang membutuhkan layanan yang tidak bisa keluar karena jauh, kami mengunjungi," kata Fadilah dikutip ANTARA, Jumat 19 Januari.
Terkait stok obat-obatan, menurut dia, sejauh ini tercukupi dan bahkan stoknya ditambah sebagai antisipasi terjadinya kasus penyakit pascabanjir.
Adapun tim gerak cepat yang melakukan pemantauan dan layanan kesehatan ini meliputi dokter, perawat, bidan, penanggung jawab promosi kesehatan (promkes) dan kesehatan keliling (kesling), dan lainnya yang setiap hari bergantian melakukan pemantauan dan melihat kondisi langsung masyarakat yang terdampak banjir.
[Lihat juga]
- https://voi.id/berita/349372/cuaca-19-januari-jakarta-berawan-dan-bodetabek-hujan-sejak-jumat-pagi
- https://voi.id/musik/349360/bunga-citra-lestari-bawakan-ulang-lagu-club-80-s-dari-hati-untuk-ost-pasutri-gaje
- https://voi.id/olahraga/349353/tinggalkan-man-city-dan-jadi-target-banyak-klub-phillips-ingin-ke-barcelona
[/Lihat juga]
Saat ini ditemukan di lapangan khususnya desa yang terdampak banjir itu sudah muncul sejumlah penyakit, di antaranya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, penyakit kulit, dan lainnya.
Mengantisipasi terjadinya kasus-kasus terutama pascabanjir, termasuk mengimbau warga agar menjaga kesehatan dengan standar pola hidup bersih dan sehat, jika sakit segera periksa ke pelayanan kesehatan terdekat dan berhati-hatilah terhadap penyakit yang timbul, segera dapatkan pelayanan kesehatan terdekat jika sakit, simpan makanan dan minuman dengan baik, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan sepatu karet untuk mencegah penyakit.