IHSG Kamis Diprediksi Menguat setelah BI Resmi Tahan Suku Bunga Acuan

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Kamis 18 Januari setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI Rate. Beberapa saham direkomendasikan analis.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG cenderung terkonsolidasi di tengah pergolakan harga komoditas dan rilis data perekonomian mengenai BI Rate. Potensi kenaikan IHSG masih terlihat dalam jangka menengah-panjang.

"Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang mengingat kondisi perekonomian yang masih terlihat stabil," jelasnya dalam riset.

Rilis data kinerja emiten tahunan yang akan berlangsung dalam beberapa waktu mendatang juga berpotensi mendukung IHSG untuk menguat.

William memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang 7.123-7.272. Rekomendasi sahamnya, yakni ASII, KLBF, PWON, TBIG, BBCA, TLKM, JSMR, HMSP, UNVR.

IHSG pada Rabu kemarin ditutup turun 0,58% atau 42,15 poin ke level 7.200,63. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.162 hingga 7.252.

Sejumlah 197 saham menguat, 333 saham melemah, dan 242 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Rp11.374 triliun. Investor asing terpantau cenderung menjual saham dengan net sell Rp1,07 triliun kemarin. Namun, sepanjang 2024, asing masih net buy Rp6,81 triliun.