Ada yang Manis dan Berempah, Pernah Mencicipi 5 Jenis Acar Ini?
YOGYAKARTA – Acar umumnya disajikan sebagai condiment atau pelengkap sebuah hidangan. Misalnya bakmi goreng Jawa yang tepiannya diberi acar mentimun dan wortel beserta cabai hijau. Ternyata, banyak jenis acar, tak hanya acar mentimun, tetapi cek jenis acar di bawah ini.
1. Acar dill
Jenis acar yang paling populer adalah acar dill. Acar ini berbahan mentimun yang dibumbui dengan adas. Resep acar dill bervariasi, termasuk diantaranya mencampurkan bawang putih ataupun cabai pedas. Namun pada prinsipnya, seluruh variasi pasti memakai adas baik yang segar, kering, atau dalam bentuk biji. Acar dill ini, biasanya termasuk condiment dalam burger, hot dog, ataupun hidangan biasa seperti nasi goreng.
2. Acar Kosher
Sama seperti garam Kosher, acar Kosher mengacu pada gaya pengawetan yang menggunakan air garam bersama bumbu bawang putih dan adas. Meskipun hampir sama dengan acar dill, sama-sama menggunakan bawang putih sebagai perasa, tetapi acar kosher harus memiliki rasa bawang putih yang tajam.
3. Acar manis
Mentimun mungkin termasuk bahan acar terbaik karena memiliki kulit tipis. Tetapi ada pula yang membuat acar dari lobak. Kalau soal rasa, selain acar yang beraroma adas, juga ada jenis acar yang manis hasil perpaduan pengawetan dari garam dan gula. Melansir Taste of Home, Rabu, 17 Januari, resepnya bervariasi. Namun semua resep acar manis memakai cuka, gula, irisan bawang bombay. Agar air rendaman benar-benar terserap, mentimun atau lobak baiknya dipotong tipis daripada mengawetkannya utuh.
4. Acar roti dan mentega
Tampaknya jenis acar yang keempat ini tidak seperti yang Anda bayangkan. Buka berbentuk seperti roti atau mentega, tetapi ini acar manis yang berasal dari pasangan petani yang membuat merek dagang nama acarnya “Bread and Butter” pada 1920-an.
Saat ini, acar roti dan mentega memiliki garis sempurna antara manis dan asam. Air garam membutuhkan banyak cuka dan gula untuk mendapatkan campuran yang tepat. Resep-resep ini biasanya juga menggunakan biji sesawi dan biji seledri, tetapi seperti halnya acar lainnya, ada banyak variasi yang lezat.
Baca juga:
5. Acar asam
Manfaat fermentasi bagi kesehatan masih dalam penelitian, namun probiotik yang terbentuk dalam proses tersebut dapat membantu pencernaan dan membantu memperkuat kekebalan tubuh kita. Acar asam adalah sumber makanan fermentasi yang bagus. Mereka dibuat dalam air garam tanpa cuka dan difermentasi dalam campuran air, garam, dan rempah-rempah. Jika dimakan dalam enam minggu pertama setelah fermentasi, acar ini memiliki rasa setengah asam.
Di atas ialah kelima jenis acar yang perlu Anda icip. Anda bisa berkreasi membuatnya di rumah atau menelusuri rak supermarket. Soal kapan dihidangkan, bisa disesuaikan dengan selera atau gaya masakan yang diolah. Selain makanan barat, seperti burger atau hot dog, acar juga sempurna melengkapi nasi goreng, mie ayam, bakmi goreng atau rebus, hingga nasi campur.