Pemprov Bengkulu Gerak Cepat Tangani Jalan Liku Sembilan yang Amblas
BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu bergerak cepat menangani jalan nasional penghubung lintas barat dari dan menuju lintas tengah Pulau Sumatera yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
"Itu jalan nasional, kami (Pemprov) ketika melihat video amblasnya jalan di Liku Sembilan langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional, kami pastikan tahun ini langsung ditangani," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso dilansir ANTARA, Sabtu, 13 Januari.
Jalan yang berada di Kawasan Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah tersebut amblas pada hari ini.
Kerusakan jalan nasional diyakini karena curah hujan yang tinggi sehingga membuat sebagian dari ruas jalan amblas karena longsor.
Beberapa hari terakhir, sebagian wilayah di provinsi berjuluk Bumi Raflesia memang diguyur hujan deras sepanjang hari, termasuk di kawasan Liku Sembilan, Kecamatan Taba Penanjung.Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.
Kawasan Liku Sembilan merupakan bagian dari jalan nasional yang menyusuri lereng jajaran Bukit Barisan. Jalan diapit dinding tebing bukit dan jurang di sisi sebaliknya.
Ketika curah hujan tinggi, sejumlah jalur jalan nasional Kota Bengkulu menuju lintas tengah Pulau Sumatera di Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan itu rawan tertutup longsor maupun amblas.
Kali ini, kawasan Liku Sembilan mengalami amblas lebih kurang belasan meter dan hal tersebut membahayakan pengendara.
Saat ini, pihak berwenang memberlakukan buka tutup jalan satu arah agar tidak terjadi kemacetan panjang di ruas tersebut.
Baca juga:
Sebenarnya pemerintah pusat telah merencanakan membangun tol penghubung dari Kota Bengkulu menuju Lubuk Linggau. Pada pertengahan 2023, Presiden Joko Widodo telah meresmikan 1 dari 3 seksi ruas tol yang telah rampung.
Ketika seksi 1 dan 2 rampung seluruhnya, akses dari dan ke Bengkulu ke depannya akan lebih baik, efektif dan efisien. Serta, pengguna juga akan semakin nyaman apalagi mengingat kerawanan jalan nasional, salah satunya seperti bencana longsor dan jalan amblas.
Tol Bengkulu-Lubuk Linggau begitu dinanti-nantikan oleh pengguna jalan dari dan ke Bengkulu. Tol ini dapat memperpendek waktu tempuh dari yang biasanya sekitar 5-6 jam menjadi 40-50 menit saja, rendah biaya operasional dan dapat meminimalkan potensi kerawanan pengendara dari berbagai kejadian salah satunya bencana longsor.
Namun saat ini tol seksi 1 dan 2 belum dibangun, pembangunan yang berlangsung saat ini yakni di bagian area peristirahatan pada ruas tol seksi 3. Namun, Pemerintah Provinsi Bengkulu meyakini pemerintah pusat akan melanjutkan pembangunan tol seksi 1 dan 2 pada tahun 2024 ini atau tahun 2025.