Anies Kampanye di Tapteng: Bertahun-tahun Rakyat Kesulitan, Perubahan Harus Dilakukan

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meyakini masyarakat Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menginginkan adanya perubahan dan mengajak untuk mewujudkan cita-cita bersama tersebut dengan menyosialisasikan kepada warga.

"Masyarakat Tapanuli Tengah ternyata membawa suasana yang luar biasa dan masyarakat yang berkumpul untuk mendorong perubahan bagi bangsa Indonesia. Perubahan harus kita lakukan bersama," kata Anies yang disambut dengan teriakan Amin dari ribuan masyarakat, saat berkampanye di Tapanuli Tengah, dilansir ANTARA, Jumat, 12 Januari.

Anies meminta para pendukungnya menyampaikan pesan perubahan. Menurutnya, bertahun-tahun rakyat Indonesia dalam kesulitan.

"Sampaikan kepada semuanya, bahwa selama bertahun-tahun Indonesia dalam situasi rakyat yang kesulitan. Harga kebutuhan pokok mahal, lapangan pekerjaan sulit, biaya pendidikan mahal, dan biaya kesehatan yang tinggi menjadi penderitaan rakyat," tuturnya.

Menurut pasangan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar tersebut, kondisi ini bukan karena semata-mata harganya mahal, tapi karena ada permainan-permainan yang membuat rakyat menjadi menderita.

Anies kemudian mengajak agar pendukungnya terus menyuarakan gerakan perubahan.

Pada saat berkampanye Anies, mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, di mana ribuan masyarakat menyambut Anies di pinggir jalan.

Arak-arakan ratusan sepeda motor mewarnai suasana penyambutan. Begitu juga saat tablig akbar di Kelurahan Sibuluan Baru, Kecamatan Pandan, yang dihadiri ratusan ulama dan tokoh masyarakat.

"Suasana penyambutan Pak Anies tersebut merupakan indikasi keinginan masyarakat Tapanuli Tengah untuk perubahan," ujar Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Bambang Priono.

Tiba di Sibolga, Anies diupah-upah secara adat oleh tokoh adat dan masyarakat pesisir pantai barat, sekaligus melakukan doa bersama untuk kemenangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024.