Pos Indonesia Gunakan Aplikasi, Pastikan Distribusikan Bantuan Pangan Tepat Sasaran
JAKARTA - PT Pos Indonesia siap mendukung distribusi program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahun 2024.
Dalam pendistribusian Pos Indonesia bersama Perum Bulog akan mengintegrasikan aplikasi Cadangan Pangan Beras dan Pos Giro Cash (PGC) melalui partner application programming interface (API).
Pos Indonesia bekerja sama dengan Perum Bulog akan menyalurkan bantuan sebanyak 134 juta kilogram beras kepada 13,4 juta keluarga pemerima manfaat (KPM).
Distribusi akan dilakukan ke-20 provinsi di Indonesia.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengaku optimistis bantuan pangan ini dapat tersalurkan sesuai dengan jadwal. Namun juga bisa disalurkan tepat sasaran.
Pada tahun ini, lanjut Faizal, PT Pos Indonesia mendapat penambahan persentase penugasan sebanyak 60 persen atau 13,4 juta dari 22 juta KPM.
“Kami optimistis penyaluran bantuan pada tahun ini dapat tersampaikan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel bagi para KPM yang terdaftar,” katanya dalam konferensi pers, di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 11 Januari.
Gunakan Teknologi
Faizal mengatakan, Pos Indonesia siap mendistribusikan bantuan beras dengan keunggulan teknologi dan jaringan yang dimiliki perusahaan.
Melalui teknologi ini, pengakutan beras dari gudang Bulog menuju lokasi penyerahan bantuan dapat dilacak.
“Dengan sistem Pos Giro Cash (PGC), kami merekam penerima bantuan tersebut. Jadi, orangnya, kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) difoto oleh para petugas. Kemudian, diproses ke sistem data kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Faizal mengatakan, aplikasi ini juga dilengkapi face recognition dan geo tagging. Sehingga, kata dia, tidak akan terjadi salah salur.
“Dan orang yang sudah menerima bantuan tidak dapat mengambil bantuan secara double,” tuturnya.
Baca juga:
Menurut Faizal, Pos Indonesia juga miliki sistem lanjutan dalam proses mendokumentasikan seluruh arsip dan dokumentasi bantuan bernama e-Filling.
Aplikasi ini bermanfaat dalam mendukung akuntabilitas penyaluran.
“Untuk mempermudah stakeholder mengakes progress penyaluran bantuan, kami menggunakan aplikasi PGC, e-Filling, dan dashboard khusus real-time monitoring. Dengan menggunakan sistem ini, kami memastikan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah tepat sasaran,” pungkasnya.