Bulog Pastikan Tak Ada Atribut Politik di Bansos Beras
JAKARTA - Perum Bulog memastikan tidak ada atribut politik dalam penyaluran program bantuan sosial (bansos) beras ke masyarakat. Bulog juga menekankan akam fokus pada tugas pelaksanaan distribusi bantuan pangan beras.
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi mengatakan Bulog adalah perusahaan pelat merah yang ditugaskan pemerintah sebagai pelaksana untuk mendistribusikan bantuan beras.
Seperti diketahui, pemerintah memutuskan untuk meningkatkan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan tahun 2024 menjadi 22 juta KPM dari sebelumnya 21,3 juta KPM.
Dalam menyalurkan bantuan pangan beras, kata Bayu, Bulog menggandeng perusahaan penyalur dan transporter yang profesional. Artinya, Bulog hanya fokus memastikan KPM menerima bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram (kg), dan mereka memastikan bertanggung jawab atas seluruh proses distribusi.
Lebih lanjut, Bayu menekankan mereka tidak dalam ranah untuk memikirkan hal-hal lain di luar tugas tersebut. Dalam hal ini menyangkut kekhawatiran bahwa bantuan pangan merupakan bentuk politisasi menjelang pemilu 2024.
“Bagi kami urusannya adalah keluarga KPM itu nerima 10 kg beras dan bisa kita pertanggung jawabkan prosesnya. Itu saja. Yang lain kita tidak ikut mikir,” tutur Bayu dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 11 Januari.
Pastikan Tak Ada Atribut Politik
Kata Bayu, dalam setiap lokasi tempat mereka mendistribusikan bantuan pangan, Bulog telah memastikan bahwa tidak ada atribut politik yang ditambahkan, kecuali atribut alamiah, seperti atribut kantor pos atau atribut kelurahan.
Baca juga:
“Kita semua confirm bahwa di dalam semua proses itu tidak ada atribut apapun, tidak boleh ada atribut apapun kecuali yang memang natural dari situ,” tegasnya.
Terkait dengan evaluasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Satgas Pangan, Bayu mengaku menyerahkan tugas evaluasi kepada lembaga tersebut.
Bayu berkeyakinan bahwa Bawaslu dan Satgas Pangan sudah mengetahui langkah-langkah yang harus diambil.
“Saya kira beliau semua sudah tahu apa yang harus dilakukan, ya kami akan melaksanakan saja,” jelasnya.